KEION [On Going]

part 52 || selesai?

selesai apanich? yok baca

H A P P Y R E A D I N G 🦋

Dirumah sakit Dion sedang menunggu Keila yang sedang dibersihkan luka luka di tubuhnya akibat ulah Bella. Sebenarnya Dion antara percaya atau tidak, bahwa Bella yang melakukan ini semua kepada Keila.

"Selesai." ucap Dokter tersebut setelah dia selesai membersihkan seluruh luka Keila.

"Terimakasih Dok." balas Keila sambil duduk di samping Dion.

"Udah?" tanya Dion menatap wajah Keila.

"Udah."

"Mau kemana lagi?" tanya Dion.

"Gue mau liat Bella sama Argan." jawab Keila sambil menatap mata Dion.

"Ngapain lo mau liat mereka?" tanya Dion tidak percaya dengan jawaban Keila.

"Masih ada yang belum diceritain sama Argan." ucap Keila.

"Cerita apa?"

"Lo mau tau gak apa yang terjadi sama gue selama gue di culik?" tawar Keila kepada Dion yang sedang menatapnya.

"Kalo lo mau cerita, ya gue dengerin. Dan gue juga mau tau sebenernya apa bener Bella yang udah nyulik lo?" tanya Dion sepertinya dia masih belum percaya bahwa Bella yang sudah melakukan ini semua kepada Keila.

"Lo gak percaya?" tanya balik Keila.

"Bukannya gak pecaya, tapi.." Dion menghembuskan nafasnya lalu dia kembali menatap Keila "Kita pergi dulu dari sini, kita cari tempat yang pas buat lo cerita."

"Iya."

Setelah mengatakan itu, Keila langsung berdiri dan berjalan dibantu dengan Dion, karna kakinya juga sedikit sakit karna ulah Bella yang menendang kursi Keila.

Kemudian setelah mendapatkan taksi, Dion dan Keila langsung meninggalkan perkarangan Rumah Sakit dan menuju ke taman terdekat yang lumayan indah.

"Pak, ke taman yang deket sini ya."

"Iya bang."

Selang beberapa menit, mobil taksi yang di naiki oleh Dion dan Keila sudah berhenti tepat di tujuan yang tadi di sebutkan oleh Dion. Keila yang baru saja turun langsung menatap taman itu dengan tatapan tidak percaya bahwa ada taman sebagus ini.

"Kenapa bengong?" tanya Dion tiba tiba membuat Keila membuyarkan lamunanya.

"Tamannya bangus banget, lo tau dari mana?" tanya balik Keila sambil berjalan mendahului Dion.

"Gue dulu sering kesini sama Bel-"

Tiba tiba Dion menggantungkan kalimat terakhirnya, walaupun Dion berbicara tidak tuntas tetapi Keila tau siapa yang dimaksud oleh Dion.

"Bella?" gumam Keila sambil menoleh ke belakang.

"Ah enggak, lupain aja." balas Dion sambil tersenyum sedikit. Sedikit saja tidak usah banyak banyak, namanya juga Dion wkwkwk.

Keila hanya mengangguk mendengar jawaban Dion, dia mengerti mungkin Dion gamon dari Bella. Setelah mendengar jawaban Dion, mata Keila tidak sengaja melihat ada gerobak penjual es krim.

Dengan cepat tanpa berfikir panjang lagi Keila langsung berlari ke arah abang penjual es krim tersebut. Dion yang melihat Keila berlari langsung menepuk jidatnya.

"Nih cewe baru aja di culik, gaada takut takutnya sama sekali." gumam Dion sambil menggelengkan kepalanya. "Mental nya kuat banget."

"Kei, kaki sama tangan lo gak sakit apa?" tanya Dion saat dia berhasil menghampiri Keila yang sedang memesan es krim.