Bel jam istirahat disekolah Wonyoung berbunyi. Anak itu langsung keluar dari kelas membawa kotak bekalnya.
Anak itu langsung bergerak untuk makan di meja taman bersama teman temannya yang lain namun,
"Teman teman Onyong gabung ya?" kata Wonyoung yang langsung ditatap sinis oleh anak anak lain.
"Jauh jauh sana! dasar anak wanita nakal!" kata salah satu teman kelas Wony membuat Wonyoung menunduk bersedih.
"Ya! pergi dari sini, jangan dekat dekat kamu bau!" kata teman lain membuat Wonyoung langsung pindah ketempat teman yang lain.
Namun respon sama juga diterima anak itu membuat Wonyoung langsung berjalan kebelakang gedung sekolah untuk makan bekalnya sambil menangis.
Sedang menangis sendirian sambil makan, tiba tiba ada anak perempuan bersama dua temannya langsung memukul kotak bekal Wonyoung membuat nasi dan lauk Wonyoung jatuh ketanah.
"Ya! kenapa sih? salah aku apa sih? itu bekal dari eommaku!" teriak Wonyoung kesal.
"Ya! kamu itu anak dari wanita nakal! kata eommaku, eommamu itu wanita nakal!" kata anak ditengah sok menyilangkan tangan didepan dada membully Wony.
"Enggak! eommaku itu cantik, eomma baik, eomma Wony itu eomma yang paling baik sedunia!! Appa Wony yang bilang, jadi Wony percaya sama appa!" teriak Wonyoung tidak suka eommanya dihina.
Anak pembully itu langsung mendorong Wonyoung hingga jatuh ketanah sambil tertawa bersama dua temannya yang lain.
"Dasar anak wanita nakal! kamu itu gak boleh deket deket sama kita, dasar miskin bau!" hina anak anak itu pada Wony hingga,
"Yakk! Stupid!!!"
Anak laki laki terlihat berdiri dibelakang ketiga anak itu membuat tiga anak pembully itu langsung berbalik badan menatap anak laki laki yang menatap mereka sambil minum susu kotak.
"Ya! kamu anak baru itu kan? kamu gak usah ikut campur urusan geng boneka barbie! kamu cowok main bola aja sana!" kata anak ditengah pada Hyewon.
"Ya kalian geng boneka santet! kalian jangan solimi!" tegur Hyewon lempeng pada mereka.
"Ya! pergi sanaaaa!" teriak ketua geng anak ciwi ciwi itu yang kesal dengan Hyewon.
"Kalian yang pergi, kalian pergi atau aku kasih jurus?" ancam Hyewon.
"Huh! gak takut!" jawab geng ciwi ciwi.
Hyewon lalu bersiap siap dan menunduk posisi sumo lalu bergerak bersiap lalu memukul tanah sambil berteriak.
"Gear Second!!"
Melihat jurus Hyewon anak anak itu malah tertawa namun tiba tiba kotak susu mendarat di kepala anak ditengah membuat anak ditengah langsung menangis.
Tokkk!
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance (END)
FanfictionHanya kisah tentang perjuangan hidup supir taksi dan perceraiannya...