Di suatu sore, Kim Minju duduk di mobil Van sebuah restaurant mewah tempat ia bekerja.
Wanita itu duduk bersama karyawan lain menuju sebuah tempat dimana mereka akan bekerja dan memasak.
Wanita itu sudah keluar dari pekerjaannya di kedai pizza dan akhirnya dikenalkan oleh Chaeyeon kepada pemilik restauran besar di Itaewon dan diterima sebagai pelayan.
Disinilah wanita itu sekarang bekerja lembur untuk menjadi pelayan dan tukang bersih bersih untuk sebuah acara yang akan di langsungkan dirumah orang kaya.
Demi dapat uang lebih, Minju akhirnya menitipkan Wonyoung dirumah Yuri dan memutuskan untuk lembur kerja menjadi pelayan di acara besar itu.
Mobil Van berhenti, semua pekerja masuk kedalam kediaman besar orang kaya itu. Begitu juga Minju yang takjub dengan rumah besar itu.
Bahkan lebih besar dari pada kediaman Jaemin yang menurutnya saja sudah sangat mewah.
Setelah sampai, Minju langsung bergegas menuju dalam rumah itu untuk melakukan pekerjaannya menata meja meja yang belum tertata.
Dengan cepat dan rapi wanita itu melapisi meja dan kuris dengan kain juga meletakan lilin diatas meja.
Wanita itu juga langsung meletakan beberapa dessert seperti salad yang akan diambil sendiri oleh para tamu undangan pesta, sedangkan para chef sudah bergerak memanaskan panggangan dan mulai memasak.
Minju terus bekerja keras mengerjakan pekerjaannya secepat mungkin sebelum tamu undangan datang hingga mata wanita itu menangkap pemandangan seorang laki laki yang tengah mengawasi pekerja dari lantai dua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minju terdiam lalu menatap banner yang baru saja dipasang beserta kue tingkat tiga yang membuat Minju akhirnya tau acara apa ini.
Saat Minju kembali menatap kearah laki laki itu kembali, laki laki itu sudah pergi entah kemana.
"Kim Minju! bantu gue dengan ini, hey! jangan melamun, tamu undangan akan tiba sebentar lagi!" teriak pegawai lain membuat Minju cepat cepat berlari kearah pegawai itu untuk membantu mendekorasi kue.
******
Tamu tamu undangan mulai tiba, semuanya langsung masuk dan duduk di layani oleh para pelayan restaurant yang sudah bersiap.
Begitu juga Minju yang langsung berusaha melayani mereka dengan meletakan piring dan garpu juga mengisi gelas dengan minuman.
Minju berusaha bekerja keras hingga akhirnya bintang utama dari pesta ini tiba bersama orang tua nya dan laki laki yang ia lihat berada di lantai dua tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka berempat terlihat elegan dan bahagia, terpancar senyuman bahagia diwajah mereka membuat Minju tak kuasa menahan rasa sakitnya di dada.
Apalagi saat melihat tangan laki laki itu yang memeluk pinggang sang bintang utama dengan posesif dan senyum manis yang diberikan laki laki itu.
"Selamat malam untuk para hadirin! terima kasih semuanya telah hadir di pesta ulang tahun saya yang ke-36, saya sangat senang dengan hadirnya kalian semua di pesta saya!"
"Saya Kim Chaewon beserta keluarga saya sangat berterima kasih atas waktu yang kalian luangkan untuk menghadiri pesta!" kata sang bintang utama dengan senyuman merekah.
Setelah itu lilin diatas kue langsung di hidupkan dan semua hadirin mulai bernyanyi lagi selamat ulang tahun untuk Chaewon.
Semuanya bersemangat hingga akhirnya Chaewon membuat permohonan dan meniup lilin diatas kue hingga suara tepuk tangan terdengar.
Wanita itu tersenyum pada hadirin dan langsung memotong kue untuk diberikan pada orang orang berharga juga para hadirin.
"Untuk kue ini, siapa pertama akan saya berikan pada mama dan papa saya!" kata Chaewon lalu memotong kue dan menyuapi Sian dan Eunbi yang terlihat tersenyum bahagia untuk putri mereka.
Setelah makan, Sian langsung mengambil microphone dan mulai menggoda putrinya.
"Suapan keduanya untuk siapa dong? ayo sudah nungguin tuh" kata Sian menggoda putrinya dan juga laki laki disebelahnya yang langsung menarik turunkan alisnya sambil tersenyum kearah Chaewon.
"Suapan ketiga, untuk Yujin pacar saya!" kata Chaewon lalu menyuapi Yujin yang membuat tepuk tangan heboh terdengar.
Minju yang melihat itu langsung memalingkan wajahnya enggan menatap kejadian itu.
Sedangkan Yujin yang selesai mengunyah langsung mengelap bibirnya dan mengecup kening Chaewon membuat sorakan lebih keras terdengar.
"Satu lagi, saya juga perkenalkan Ahn Yujin sebagai calon menantu saya!" kata Sian membuat tepuk tangan kembali terdengar.
Minju yang mendengar itu langsung melepaskan celemeknya dan memberikan pada teman sebelahnya.
"Ya! mau kemana? pestanya belum selesai!" kata teman sebelah Minju.
"Gue mau ketoilet, tolong ya!" kata Minju langsung berlari kearah toilet dapur keluarga Kim.
Minju langsung duduk di kloset langsung menangis terisak menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
Pupus sudah harapannya membawa pulang kembali mantan suaminya itu. Mungkin memang ini takdirnya, dirinya harus merelakan mantan suaminya itu.
******
Setelah berusaha menenangkan dirinya, Minju keluar dari kamar mandi lalu berjalan kearah dapur menuju ketempat pesta namun tiba tib seseorang tidak sengaja menabrak dirinya.
"Ohh maaf maaf saya tidak sengaja" kata Minju menunduk hormat minta maaf cepat cepat.
"Oh kamu?" suara berat terdengar membuat Minju langsung mendongak menatap laki laki yang berdiri menatapnya.
"Yujin..."
"Kamu yang dirumah sakit itu kan? kamu kerja disini jadi pelayan?" tanya Yujin yang diangguki oleh Minju.
"Oh iya, tolong kamu katakan pada chef untuk mengeluarkan menu salmon roenya. Juga beef blackpapper sama king crabnya juga ditambah! tolong cepat ya, saya mau pesta calon istri saya jadi perfect!" kata Yujin menepuk pundak Minju lalu berbalik pergi.
Namun langkah laki laki itu terhenti saat,
"Selamat untuk pertunangan kalian!" kata Minju membuat langkah Yujin terhenti.
Laki laki itu berbalik lalu tersenyum menatap Minju yang berusaha menutupi kesedihannya.
"Terima kasih untuk itu, Minju-sshi! Saya tidak tau siapa yang benar atau salah, tapi saya mencintai Chaewon walaupun dia pernah meninggalkan saya"
"Saya sangat mencintai dia sampai mau gila rasanya, saya masih ingat bagaimana saya merindukan dia yang pergi meninggalkan saya, jadi saya tidak akan melepaskan dia lagi!"
"Jadi apapun hubungan kita dimasa lalu, mungkin itu benar terjadi saat Chaewon meninggalkan saya. Saya mohon berbahagialah, karena saya sudah berbahagia bersama orang yang saya cintai!"
