"Kwon Yul? Jung Sooyeon?" gumam Eunbi.
"Iya, nama mereka yang tertulis pada akta kelahiran saya" jawab Yujin agak ragu ragu pada Eunbi.
Chaewon hela nafasnya lalu berdiri menatap kedua orang tuanya.
"Maaf mah, pah. Kita gak bisa untuk nikah, karena kita itu saudara sepupu!" kata Chaewon membuat Eunbi dan Sian terdiam.
"Tapi ini gak mungkin...anak oppa sudah meninggal Sian-ah! bagaimana Yujin bis--"
"Yujin dibawa kabur dan berakhir di panti asuhan. Pasti ada kerjasama antara om Yul sama pihak rumah sakit, terlebih tante Sica meninggal setelah ngelahirin Yujin..."
"...Yujin di benci sama om Yul dan dikirim ke panti asuhan dengan dalih kalau Yujin meninggal" jawab Chaewon membuat Eunbi akhirnya percaya sambil menunduk.
Sian yang melihat istrinya bersedih langsung mengusap punggung wanita itu.
"Gapapa Eunbi-ya, semuanya udah terjadi. Mungkin takdir Yujin untuk kembali kesini, bukan salah Yujin, tapi salah hyung" kata Sian menenangkan Eunbi.
"Pah, mah, tolong juga berikan keadilan buat Yujin. Yujin berhak sama 40% harta yang ditinggal sama om Yul, sebagai putra mereka! Juga jabatan utama di perusahaan!
******
Mobil hitam berhenti di sebuah rumah kecil, dan dengan segera dua orang keluar dari mobil itu dan masuk kedalam rumah kecil itu.
Minju yang berada di dalam rumah langsung membukakan pintu dan memeluk Yujin yang datang bersama Chaewon dibelakang laki laki itu.
"Gimana tadi? apa semuanya sudah beres?" tanya Minju yang dijawab anggukan oleh Yujin.
"Minju, kita semua harus bicara" kata Chaewon yang diangguki Minju. Mereka bertiga lalu masuk dan duduk di ruang tamu rumah kecil itu.
"Jadi semuanya sudah beres, orang tuaku sudah melepaskan Yujin. Tugasku juga sudah beres untuk membantu kamu, Yujin. Jadi aku mohon, hiduplah bahagia kalian" kata Chaewon pada Yujin dan Minju.
Chaewon langsung merogoh tasnya dan menyerahkan akta kelahiran baru dimana ada nama Yujin sebagai putra dari Kwon Yul dan Jung Sooyeon.
"Pertahankan ini, semua sudah aku urus jadi mengakulah sebagai putra mereka mulai sekarang. Itu caraku satu satunya membantumu, aku tidak mau karena uang kalian berpisah lagi!" kata Chaewon pada mereka.
Yujin terlihat ragu akhirnya mengambil akta kelahiran buatan miliknya.
Ha? Gimana gimana?
"Apa ini baik? Mengaku sebagai putra dari om mu yang sudah meninggal. Apa ini akan baik baik saja?" tanya Yujin ragu.
Chaewon menganggukan kepala.
"Aku yang akan menjamin semuanya, dan mengurus semuanya jika terjadi apa apa. Jadi tolong, tetaplah pada peranmu yang ini Yujin" kata Chaewon.
Iya, semua itu palsu. Yujin bukan putra Kwon Yul, kakak Eunbi. Semua itu buatan Chaewon yang ingin menyelamatkan Yujin.
"Kenapa kamu mau bantu kita? apa kamu gak mau egois dan rebut Yujin kembali?" tanya Minju kali ini.
"Karena aku mencintai Yujin, aku selamatkan kebahagiaan dia. Aku juga lepaskan dia!"
******
Dua tahun kemudian...
Seorang laki laki masuk kedalam ruang rapat besar di perusahaannya sambil menunduk menyapa para petinggi perusahaan yang hadir.
"Selamat siang tuan Kwon!" sapa para karyawan pada Yujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance (END)
FanfictionHanya kisah tentang perjuangan hidup supir taksi dan perceraiannya...