31

40.6K 2.6K 23
                                    


"Hallo ca, lo lagi dimana?"

"Ada di apartnya pak arshen, kenapa?"

"Ketemuan di taman apartemennya pak arshen ya, ada yang mau gua omongin"

"Okey, kalau udah sampe telpon gua ya"

"Gua otw"

tut tut tut....


Clarissa mematikan telponnya

"Siapa?" Tanya arshen

"Bagas, mau ketemu di taman bawah"

"Kenapa enggak di suruh ke atas aja"

"Hmm ribet kalau ada mas" canda clarisaa

15 menit kemudian bagas tiba di taman apartemen arshen ia duduk di kursi taman

"Gua dibawah" ucap bagas kepada clarissa lewat telpon, kemudian ia mematikan sambungan teleponnya

ketika bagas ingin memasukkan ponselnya ke sakunya tiba tiba ponselnya kembali berdering, bagas mengerutkan dahinya ketika ia  mendapatkan telpon dari nomor yang tidak di kenal

"Hallo"

"...."

"Iya benar"

"....."

"APA!!"

Seketika tubuh bagas melemas, ponsel yang tadi ia pegang pun terjatuh


.....

"Gw dibawah" 

"Otw" jawab clarissa 

"Mas aku kebawah dulu ya"

"Suruh ke atas aja bagasnya, ini udah mendung" ucap arshen

Clarissa melihat ke arah jendela, yang menampilkan langit sudah menggelap, ia kemudian membuka ponselnya untuk menghubungi bagas tetapi mamanya menelponnya lebih dulu

"Halo mah"

"...."

"Ini baru mau ketemu bagas"

"....."

Tubuh clarissa sedikit menenggang mendengar ucapan sang mamah

"Sayang" panggil arshen ketika melihat wajah clarissa

"Bagas" gumam clariss, ia langsung berlari keluar dari unit kamar arshen

"Clarissa" panggil arshen ketika clarissa keluar dari unit kamar, arshen langsung mengejar clarissa 

"Lama banget liftnya" ucapnya sambil mencoba memecet lift nya berkali kali 

Akhirnya clarissa turun kebawah menggunakan tangga darurat ia menuruni tangga dengan sangat terburu buru. Dan sampai lah ia di pintu keluar lobby apartement arshen, dari kejauhan ia bisa melihat bagas yang duduk terduduk di bawah rintik hujan

Tanpa pikir panjang clarissa menerjang hujan dan berlari mendekati bagas

"Bagas!"

Bagas mengangkat kepalanya ia melihat clarissa yang berlari ke arahnya ia pun berdiri, clarissa memeluk erat tubuh bagas

"Ca hiks" tangis bagas

Clarissa mengelus rambut dan punggung bagas menenangkan cowo tersebut

"Gua takut" ucap bagas dengan suara yang bergetar

DOSEN or PACAR  [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang