39

42.5K 2.5K 37
                                    

"kita akhiri kelasnya hari ini, selamat siang" ucap Dimas ketika menyelesaikan kelasnya di kelas Clarissa

Dimas berjalan keluar untuk kembali keruangnya

Brukkk

Kertas kertas milik mahasiswanya kini berhampuran karena ditabrak oleh seseorang

"Maaf pak maaf" ucap ya kemudian membantu membereskan kertas kertas tersebut bersam dengan Dimas

"Ini pak, sekali lagi saya minta maaf" ucapnya sambil menyerahkan kertas tersebut kepada dimas

"Lain kali hat-" ucapan dimas terhenti ketika melihat wajah seseorang tersebut

"Kalau begitu saya permisi pak, sekali lagi saya minta maaf"

Orang tersebut pun berjalan kembali

"Tunggu" ucap Dimas, membuat seseorang tersebut berhenti dan membalikkan tubuhnya

"Kamu mahasiswa sini?" Tanyanya

"Bukan pak, saya mau ketemu kakak saya" jawabnya

Dimas masih terdiam ketika orang tersebut pamit dan menghilang dari hadapan Dimas

.....

"Aaishhh pak Dimas cepet banget sih jalannya" gerutu Clarissa

"Clarissa" panggil arshen

"Siang pak" sapa Clarissa ketika arshen sudah berada di sebelahnya

Merekapun berjalan beriringan

"Mau kemana?" Tanya arshen

"Ini mau ngejar pak Dimas pak" jawab Clarissa

"Pak Dimas" panggil Clarissa, ia sedikit berlari menghampiri Dimas yang masih berdiri menatap kedepan

"Pak" ucap Clarissa sambil menepuk pundak Dimas karena Dimas tidak merespon sama sekali

Dimas menatap Clarissa

"Bidadari" ucap Dimas

Clarissa mengerutkan dahinya karena kebingungan

"Mau gua tampol Lo" ucap arshen yg berada di samping Dimas

Dimas langsung menyadarkan dirinya ia menatap arshen dan kemudian menatap Clarissa

"Eh bukan, maksud gua tadi gua liat bidadari" ucap Dimas

"Dimana?' tanya Clarissa

Dimas kembali menatap kedepan, arshen dan Clarissa mengikuti arah tatapan Dimas

"Dim Lo sakit?" Tanya arshen sambil memeriksa suhu di dahi Dimas

"Apaan si" ucap Dimas sambil menyingkirkan tangan arshen

"Pak jangan aneh aneh deh ini siang tau" ucap Clarissa

Pasalnya mereka hanya melihat sebuah lorong kampus yang bahkan tidak ada seorangpun disana, sangat sepi dan sunyi

"Cakep banget Shen bidadarinya" adu Dimas kepada arshen

Clarissa dan arshen saling menatap

"Kelamaan jomblo nih sampe setan aja dibilang bidadari"ucap arshen

Drtt drttt

Ponsel Clarissa pun berdering

"Pak saya pamit pergi ya, mau ketemu temen saya" pamit Clarissa

"Yaudah, jangan Deket Deket smaa cowo"peringat arshen kepada Clarissa

"Siappp, pak dimas jangan halu siang siang pak, saya permisi"ucap Clarissa kemudian pergi untuk bertemu temannya

DOSEN or PACAR  [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang