Clarissa sudah berada di kediaman arshen, tentunya dengan perdebatan panjang antar clarissa dan arshen
"Mah hari ini arshen pindah ya" ucap arshen
Mereka sedang mengobrol santai di ruang keluarga
"Kok gitu, kamu ninggalin mama lagi"
"kan udah ada mas rey sama mba jani yang nemenin mama, apartement arshen enggak ada yang urus mah"
"Astaga mama, apartement arshen dideket sini, bukan beda pulau" lanjutnya lagi ketika melihat wajah sang mama yang sedih
"Biarin aja mah" ucap santai rendy
"Kalau menurut kamu gimana risa?" Tanya tante ana
Semua mata tertuju kepada clarissa yang sebenernya tidak terlalu penasaran dengan pembicaraan mereka
"Aku? Kok tanya aku tan?" Tanya clarissa bingung
"Ya enggak apa apa, mau tau pendapat kamu aja" jawab tante ana
Mas rendy, mba jani, dan tante ana mereka tersenyum sambil melirik arshen dan clarissa
"Apaan sih mah, udah arshen mah gambil barang barang dulu, ayo bantu saya" ucap arshen menarik tangan clarissa
Kini clarissa berada di dalam kamar arshen, ia manatap kagum kamar yang terlihat sangat rapih bersih dan sangat maskulin
Arshen masuk kedalam ruangan yang berada di dalam kamarnya, yang merupakan ruang kerja arshen
Arshen memasukkan dokumen dokumen dan beberapa barang penting kedalam kotak
Sedangkan clarissa melihat lihat interior di dalam kamar arshen, ia menemukan album foto tergeletak di atas meja, dengan rasa penasaran akhirnya ia membuka satu persatu lembar album foto tersebut
Clarissa terkaget melihat beberapa foto yang tidak asing baginya
"Akhh" ringis clarissa merasakan kepalanya sakit
Clarissa duduk di pinggir ranjang memejamkan matanya dan memegang kepalanya yang terasa pusing, ada beberapa peristiwa yang tiba tiba masuk kedalam pikirannya, wajah clarissa berkeringat dingin dengan wajah yang sudah pucat
"Akhh ada apa denganku" ucap clarissa pelan
Arshen meletakkan kotak barang barangnya ketika melihat wajah clarissa yang pucat dengan keringat membasahi wajah cantiknya, ia mendekatkan dirinya ke clarissa
"Kamu enggak apa apa?" tanya arshen dengan nada khawatir
Clarissa menahan arshen agar tidak terlalu dekat
"Akh" ringis clarissa memegang kepalnya yang sangat sakit
"Ica" panggil arshen
Clarissa mendongakkan kepalanya menatap bola mata arshen
"Ica ayo kita main"
"Ica sini"
"ICAAAAAAA!!"
Apa ini batin clarissa ketika beberapa peristiwa yang semakin jelas terlintas di pikirannya
Rasa penasaran dan takut menyelimuti pikiran clarissa saat ini, peristiwa yang tiba tiba muncul menganggu pikirannya
"Pak maaf saya enggak bisa lama lama, saya pulang dulu"
Clarissa keluar dari kamar arshen, menuruni tangga dan mengambil tasnya yang berada di sofa ruang santai
"Tante, clarissa pulang dulu ya, assalamualaikum" ucap clarissa setelah mencium tangan tante ana dan kemudian pergi keluar dari rumah arshen
"Clarissa" panggil arshen ketika turun tangga
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN or PACAR [Selesai]
Teen FictionBELUM DI REVISI not a perfect lecturer : judul sebelumnya pilih dosen atau pacar ya? kalau bisa pilih keduanya kenapa harus satu "Pak apa apaan sih main narik narik" clarissa menarik tangannya ketika sudah sampai di parkiran "Cepet masuk" perintah...