DOSEN or PACAR [Selesai]

17

clarissa sudah sampai di kampusnya, hari ini memang tidak ada kelas tetapi latihannya masih harus dilanjut, 2 hari lagi ia harus bertanding

"clarissa"

clarissa membalikkan badannya untuk melihat siapa yang memanggilnya 

ya ampun ada pak arshen gua harus gimana? batin clarissa 

ia segera membalikkan badannya kembali untuk tidak menatap arshen, ia ingin berlari menjauh dari dosennya tersebut tetapi tangannya sudah ditahan oleh arshen 

"eh bapak selamat pagi" sapa clarissa menyembunyikan gugupnya dan melepas cekalan arshen

"kamu menghindari saya?" tanya arshen to the point 

"hm, siapa yang menghindari bapak?" tanyanya balik 

"kamu" tujuk arshen pada clarissa

"saya? ngapain saya menghindari bapak hahaha" ucapnya diselingi tertawa untuk menghilangkan kegugupannya 

"benar juga buat apa kamu mengindari saya, tetapi kenapa telpon dan chat saya tidak kamu bales clarissa kalau bukan untuk menghindari saya"

"ah itu hm anu, baterai saya habis ah iya benar baterai saya habis belum saya cas pak"

arshen mengerutkan dahinya ia mengambil ponselnya dari sakunya dan mencoba menelfon hp clarissa, tetapi ponselnya tidak aktif 

"tuh kan pak, ponsel saya baterainya habis lupa di cas semalem" ucap clarissa dengan nada bahagia 

arshen masih tidak percaya dengan ucapan clarissa, ia kemudian mencari ide lain untuk membuktikan omongan clarissa hanya tipuan untuk menghindari saya

"hey kamu" panggil arshen kepada mahasiswa yang tidak sengaja lewat di samping arshen 

"saya pak?" tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri 

"iya kamu, boleh saya pinjam ponsel kamu?" 

"ah... i-ya iya pak ini" ucapnya dengan nada gugup karena aura arshen sambil mengeluarkan ponselnya 

mampus gua batin clarissa 

arshen mengambil ponsel mahasiswanya dan mengetik nomor ponsel clarissa, arshen yang sedikit sibuk membuat clarissa mempunyai kesempatan untuk kabur, ia membalikkan badannya dan mulai berlari

tapi lagi lagi clarissa kalah cepat arshen sudah menarik tas punggung clarissa

"mau kabur hm?" tanya arshen menatap clarissa dan tersenyum smirk

"eh enggak pak" ucap clarissa sambil menyengir

arshen mencoba menghubungkan ke ponsel clarissa

drt drt drt..... 

ponsel di saku clarissa berbunyi dan buru-buru clarissa mengambilnya, tetapi ia kalah cepat arshen sudah merebutnya 

"see, baterai kamu penuh" ucap arshen sambil menunjukkan layar ponselnya ke clarissa 

tut tut tut .....

arshen mematikan sambungannya dan memberikan ponsel mahasiswa yang tadi ia pinjam

"terima kasih ya" ucap arshen kepada mahasiswanya

"iya pak, saya permisi ya" ucapnya dan langsun pergi 

arshen memasukkan ponsel clarissa ke sakunya dan menarik clarissa ke ruangannya 

"ihhh apaan sih pak main tarik tarikan" ucap clarissa ketika sudah sampai di dalam ruangan arshen