hari ini adalah hari minggu hari dimana orang orang akan bermesraan dengan ranjang mereka, tetapi hari ini sangat menegangkan bagi clarissa karena hari ini ia akan melakukan pertandingan nasional
kini clarissa sedang menunggu di ruang tunggu, menunggu dirinya dipanggil untuk melakukan pertandingan, lagu yang biasanya membuat dirinya tenang kini tidak lagi berlaku, ia sangat sangat gugup
"nih minum dulu"sodor seseorang
clarissa mendongakkan kepalanya
"siapa ya?" tanya clarissa tidak mengenali karena orang tersebut karena memakai masker dengan topi sebagai pelengkap
orang tersebut menurunkan maskernya dan juga sedikit mengangkat topi agar clarissa melihatnya, clarissa terkejut ia hanya menutup mulutnya yang sedang terbuka lebar dengan kedua tangannya
"bapak, ngapain pakai masker?!" sentak clarissa yang menyadari kalau orang tersebut dosennya atau lebih tepatnya juga pacarnya yaitu arshen
"sssttt fans kamu banyak, saya enggak mau muka saya jadi lebam gara gara deketin kamu" ucap arshen mendudukkan dirinya di samping clarissa
clarissa tersenyum mendengar ucapan arshen dan seketika gugupnya mereda walaupun tidak sepenuhnya hilang, clarissa mengambil botol minum yang disodorkan arshen dan langsung menenggakkan air minum tersebut
hhhh~
clarissa menarik nafasnya dalam dalam dan mengeluarkannya, mencoba menenangkan dirinya, arshen yang melihat clarissa gugup mengambil tangan clarissa dan mengenggamnya, menyalurkan energi positif agar clarissa sedikit tenang, clarissa menatap mata arshen dalam dalam arshen hanya menganggukkan kepalanya, walaupun arshen tidak mengatakan apa apa tapi matanya seakan memberi tahu dirinya bahwa ia bisa dan semua akan baik baik saja
sampai pada akhirnya clarissa di panggil untuk melakukan pertandingan, clarissa pun berdiri dan melangkahkan kakinya, tetapi tubuhnya tertahan ditahan oleh arshen, arshen memberikan pelukan hangat dan tak pula mencium pucuk kepala clarissa
"semangat" bisik arshen
clarissa tersenyum dan kembali melanjutkan langkah menuju area tanding, serangkaian pertandingan clarissa hadapi hingga pada akhirnya ia menuju final
"ayo clarissa 1 pertandingan lagi" ucapnya menyemangati diri sendiri dan kemudian masuk kearea tanding
arshen yang dari tadi menemani clarissa merasakan deg deg kan, masalah menang atau kalah itu urusan belakangan yang paling penting gadisnya tersebut tidak terluka parah, ia hanya berdoa yang terbaik untuk gadisnya
pada akhirnya clarissa menang dalam pertandingan ini, ia berhasil memperoleh emas, ketika namanya dipanggil untuk naik kepodium dan menerima emas hatinya sangat bahagia setelah berfoto clarissa langsung mencari arshen
arshen menepuk pundak clarissa dari belakang, clarissa pun berbalik dan langsung naik kepelukan arshen, dengan sigap arshen menahan tubuh clarissa agar tidak terjatuh
"aku menang aku menang" serunya di dalam pelukan arshen
"selamat sayang" ucap arshen sambil mengelus rambut belakang clarissa
clarissaavcn
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN or PACAR [Selesai]
Teen FictionBELUM DI REVISI not a perfect lecturer : judul sebelumnya pilih dosen atau pacar ya? kalau bisa pilih keduanya kenapa harus satu "Pak apa apaan sih main narik narik" clarissa menarik tangannya ketika sudah sampai di parkiran "Cepet masuk" perintah...