37

39K 2.6K 64
                                    

Clarissa menatap mereka satu persatu , apakah dirinya akan di labrak di bully di hina di ejek, pikiran Clarissa sudah sangat buruk

"Pacarnya pak arshen mahasiswa sini?"

Clarissa terkejut sampai sampai mulutnya terbuka lebar dengan mata yang membesar

"Hah? Tau dari mana?" Tanya Clarissa kebingungan sekaligus lega

Salah satu dari mereka mengambil ponselnya kembali dan membesarkan foto tersebut dan menunjukkan bahwa ada logo kampus mereka di depan skripsi

"Tar dulu itu pacarnya S1 apa S2"

"Gilaa beruntung banget dapetin pak arshen" ucap mereka

"Masihhh enggak rela, pak arshen punya pacar"

"Tenang tenang, sebelum bendera kuning berkibar masih ada kesempatan"

"Janur kuning oyyy, astaga"

"Lo tau siapa pacarnya pak arshen saa?' tanya mereka

"Kok tanya gua?" Tanya Clarissa balik

"Ya secara kan Lo asdosnya pasti pernah dong doi ngasih Lo kerjaan karena mau pacaran" jelas mereka

"Iya, pasti pernah dong Lo ketemu pacarnya"

"Itu-"

Brakkk

"Kalau kalian ingin bergosip lebih baik keluar dari kelas saya!" Sentak sang arshen ketika melihat mahasiswinya yang berkumpul di meja Clarissa tanpa menyadari kehadirannya

Arshen sengaja masuk tanpa mengucapkan salam karena ia melihat mahasiswinya sedang berkumpul walaupun yang cowo sudah menyadari dari awal arshen masuk tetapi arshen menyuruh mereka untuk diam

Para perempuan tersebut langsung terkaget dan berhamburan kekursi mereka masing masing

"Apakah bergosip lebih penting dari pada kelas saya?" Tanya arshen

Mereka semua menunduk

"Clarissa apa yang kalian lakukan?" Tanya arshen

"Itu pak hmm mere-"

"Pak, apa benar pacar bapak mahasiswa sini?" Tanya salah satu perempuan yang cukup berani bertanya seperti itu

"Jadi hal itu yang kalian bicarakan"

"Ayo dong pak, sekali sekali kita tanya soal kayak gini"

"Iya pak"

"Bener pak"

Mereka semua setuju, arshen memperhatikan semua muridnya ia melihat Clarissa yang menggelengkan kepalanya agar tidak menjawab, arshen tersenyum smirk

"Oke, saya jawab"

Mereka tersenyum senang

"Tapi, jika kalian bisa menjawab pertanyaan saya, saya akan menjawab pertanyaan kalian"

Mereka semua menggelap nafas kasar, dosen yang satu ini sangat menyebalkan

"Bagaiman?" Tanya arshen

Mereka semua akhirnya setuju

"Okeyy, karena Clarissa penanggung jawab kelas, silahkan Clarissa humeera maju kedepan"ucap arshen

"Sa maju sa"

"Ayo saa Lo kan pinter"

"Cepet saa gua dah penasaran nih"

Mau tidak mau akhirnya Clarissa maju kedepan ia berjalan sambil menatap arshen tajam, sedangkan arshen yang ditatap hanya mengangkat alis kanannya

DOSEN or PACAR  [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang