"hushh"
clarissa membungkuk guna mengatur nafasnya ketika memasuki wilayah fakultasnya, clarissa hampir terlambat masuk kekelas arshen
" PAK PAK!" teriak clarissa ketika melihat arshen memasuki wilayah fakultasnya
arshen menenggok dan mendapatkan clarissa berlari kearahnya
grepp
clarissa menahan tangan arshen agar dosennya tidak pergi
"pak sebentar, huhhhh" ucapnya dan kembali mengatur nafasnya
"kamu telat" ucap arshen
"bapak belum masuk kekelas jadinya saya belum telat hehe" ucapnya sambil menyengir
"yaudah kamu masuk sana"
"bapak duluan saya dibelakang bapak"
arshen melangkahkan kakinya, baru 2 langkah arshen membalikkan tubuhnya menatap clarissa
"saya rasa kamu masih ingat peraturan saya, tidak ada yang boleh masuk kelas setelah saya masuk kekelas"ucap dan kemudian membalikkan badaannya
greppp
"pak pak pak, liat mahasiswa bapak berantem" ucap clarissa menahan tangan arshen dan menunjuk ke arah yang berlawanan dari arah kelasnya
arshen menoleh kearah yang ditunjukan clarissa
"mana?"
arshen melihat clarissa yang sudah lari terbirit birit ke arah kelasnya ia kemudian tersenyum dan kembali berjalan kekarah kelas clarissa
clarissa masuk kedalam kelasnya dengan napas yang terengah engah dan duduk disamping keila
"kok lo ninggalin gua sih!"
"lah bukannya lo yang ninggalin gua ya"
"gua?" ucapnya menunjuk dirinya sendiri
"selamat pagi semua" sapa arshen ketika memasuki kelas clarissa
semua orang dikelas mulai berbisik bisik karena keanehan arshen, tidak ada angin tidak ada hujan dosen killer yang anti senyum kini masuk kekelas dengan senyum yang begitu cerah, tentunya mereka bertanya tanya apa yang membuat dosen tampannya tersebut tersenyum tetapi senyum arshen tidak bertahan lama, wajahnya dikembalikan datar untuk memulai materi yang akan ia ajar
.......
"kelas hari ini saya akhiri sampai bertemu di pertemuan selanjutnya, selamat makan siang" ucap arshen ketika mengakhiri kelasnya
"oiya satu lagi, clarissa tolong keruangan saya" lanjutnya
arshen pun keluar dari kelasnya
"gila ternyata senyum pak arshen manis banget" ucap salah satu mahasiswi yang masih berada di dalam kelas
"bener bener gua setuju sama lo, beruntung banget wanita yang jadi istrinya nanti" timpal mahasiswi lain
dan berlanjutnya pergibahan cewe cewe didalam clarissa tapi entah kenapa clarissa sangat sangat tidak peduli dengan senyum yang arshen berikan tadi ketika masuk kelas, walaupun senyum arshen termasuk senyum yang sangat manis dan menawan tetapi reaksi yang diberikan clarissa sangat biasa berbanding terbalik dengan cewek cewek di kelasnya
"saa kayaknya pak arshen suka sama lo deh" bisik keila
clarissa mengeritkan dahinya mendengar bisikan dari keila
"ngelantur nih, ya enggak mungkin lah"
"lo enggak penasaran, siapa yang mindahin lo tadi malam"
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN or PACAR [Selesai]
Ficção AdolescenteBELUM DI REVISI not a perfect lecturer : judul sebelumnya pilih dosen atau pacar ya? kalau bisa pilih keduanya kenapa harus satu "Pak apa apaan sih main narik narik" clarissa menarik tangannya ketika sudah sampai di parkiran "Cepet masuk" perintah...