DOSEN or PACAR [Selesai]

6

"Aduh bagas sakit telinga gua" ucap clarissa yang mengusap telinganya

"Kok bisa sih lo jadi asdos?" Tanyanya

"Ya mungkin karena gua pinter, rajin dan suka menabung" kekeh clarissa

"Iya dah suka suka lo"

Mereka menghabiskan es krim mereka dan pergi ke apartement bagas

Clarissa kini sedang menemani bagas bermain ps

"Ca ayo main" ajak bagas

"Enggak ah, kasian lonya nanti kalah" kekeh clarissa

"Sombong lo"

Clarissa duduk di atas sofa sedangkan bagas duduk dibawah, kalau udah kayak gini, clarissa suka banget mainin rambut bagas, soalnya rambut bagas tuh halus parah

Ting tong

"Ca bukaain ca, kang pizza kayaknya deh" ucap bagas tanpa mengalihkan perhatiannya dari game

"Lo mesen pizza?" tanya bagas

"Coba liat sana"

Clarissa bangkit dan membuka pintu

"Bagas uangnya mana!" Ucap clarissa yang sedikit teriak

"Itu di tas samping rak sepatu!"

Clarissa membuka tasnya bagas mengeluatkan dompetnya dan mengambil uang 100 ribu 3 lembar

"Ini mas" ucap clarissa memberikan uangnya dan mengambil pizzanya

"Makasih ya mas"lanjutnya, clarissa kemudian menutup pintu apartemen bagas dan membawa pizza serta tas bagas

"Lo kebiasaan banget sih gas naruh tas sembarangan" protes clarissa

Bagas tak memperdulikan ucapan clarissa ia hanya sibuk bermain game, clarissa menaruh tas bagas di kamar bagas dan sedikit merapikan kasurnya

"Dasar anak bujang" gerutu clarissa

Clarissa kembali menemani bagas bermain dan mengambil pizzanya

"Ca mau" ucap bagas

Clarissa menyuapi pizza yang ada ditangannya kepada bagas

"Gas gua mandin dulu" ucap clarissa yang langsung masuk ke dalam kamar mandi, dan tak lupa membawa tasnya untuk berganti pakaian

Clarissa kembali setelah mandi

"ca ni lanjutin bentar gua mau sholat magrib dulu"

Clarissa hanya mengangguk dan melanjutkan permainan bagas, bagas masuk kedalam kamarnya untuk melakukan kegiatan beribadahnya 

sekitar 20 menit bagas kembali

"Gas gua kerja dulu ya" ucap clarissa memberikan stick psnya kepada bagas

"Gua anter ya" tawar bagas

"Enggak usah, gua duluan ya thx buat pizzanya" ucap clarissa yang sedang memakai sepatu dan pergi keluar dari apartemen bagas

Clarissa melajukan motornya ke sebuah cafe

"Mas aben"sapa clarissa kepada pemilik cafe tersebut

"Dateng juga lo" ucapnya dan langsung mengusap rambut clarissa

"Sorry ya mas kemarin sibuk latihan sama ngampus"

"Iya paham, yang sibuk mah beda, yaudah ganti seragam sana"

Clarissa hanya megangguk berjalan kebelakang untuk memakai apron dan topi sebagai seragam di cafe itu

Hampir 2 jam ia melayani pelangan yang cukup banyak karena hari ini hari jumat hari dimana menjelang weekend cafe tersebut menjadi rame