5

62.7K 4K 37
                                    

"Ya sampai disini penjelasan saya, sampai bertemu dipertemuan selanjutnya, semoga hari kalian menyenangkan, selamat siang" ucap arshen yang sudah selesai mengajar

"Selamat siang pak"

Arshen berjalan kearah pintu

Mahasiswa pun mulai berdiri dari tempat duduknya

"Satu lagi" ucap arshen kembali

Mereka semuapun mematung kembali

"Clarissa keruangan saya segera" ucapnya melengos pergi keluar dari kelas

"Aduhh saa jangan sering sering buat masalah sama tuh dosen mulu dong" ucap keila memberi peringatan

"Ya itu karena kemarin dia belum ngasih hukuman ke gua, yaudah gua pergi dulu ya"

"Gua tunggu di kantin sama bagas"

"gua ada latihan nanti, lo langsung pulang ya jangan kemana mana"

"Iya nanti gua langsung pulang bawel"

"Yaudah selamat bersenang senang dengan bagas" ucap clarissa yang lagsung melarikan diri

"enggak jelas lo!" Ucap keira teriak hingga terdengar ketelinga clarissa

Clarissa berjalan diarea kampus, banyak sekali pasang mata yang menatap kagum pada dirinya, padahal ia hanya menggunakan celana cargo army dengan kaos putih panjang dipadukan dengan topi hitam dan sepatu skets sangat tomboy berbeda dengan most wanted girl lainnya yanh lebih memilih mengenakan dressnya

"Kak clarissa" panggil seseorang

"Ada apa ya?" tanya clarissa

"Aku boleh minta foto sama kakak enggak? aku fans kakak" Tanya seorang wanita yang merupakan adek tingkatnya

"Ya ampun aku bukan artis hahaha, tapi karena kalian adik tingkat aku boleh boleh aja"

Adik tingkatnya mengeluarkan hp dan berselfie bersama clarissa

"Makasih banyak ya kak, kakak baik banget deh"

"Sama sama, aku duluan ya" ucap clarissa mengusap rambut adek tingkatnya

Clarissa sampai di ruangan terlaknat

Tok tok tok

"masuk"

Clarissa masuk dan langsung ditatap oleh arshen

"Kenapa lama banget"

"Tadi ada ya-"

Clarissa mengantungkan ucapannya karena Arshen melangkahkan kakinya mendekati clarissa, secara otomatis clarissa mundur tetapi punggungnya bertabrakkan dengan pintu ruangan arshen

"Ini kenapa?" Tanya arshen memegang dagu clarissa

"Bukan urusan bapak"

"Akhhhh sakit pak" ringis clarissa ketika arshen mengelus pelan bekas luka clarissa

"Jawab" Ucap arshen dengan penuh ketekanan

"Sudah saya bilang bukan urusan bapak!" Clarissa tidak mau kalah juga

Arshen meletakkan kedua tangannya mengukung clarissa dan sedikit memajukan wajahnya kewajah clarissa, clarissa mulai merasa takut

"Iya iya saya jawab"

Arshen nenjauhkan wajahnya dan clarissa bisa melihat wajah arshen yang menampilkan smirknya

"Berantem" ucap clarissa enteng

DOSEN or PACAR  [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang