7

57.1K 3.7K 53
                                    

Clarissa sedang duduk di bawah pohon tiba tiba seseorang menghampirinya

"Boleh duduk sini?"

"Silahkan" kata clarisaa

Clarissa kembali memainkan hpnya

"Tadi lo keren banget" puji dia

"Benarkah?" Ucap clarissa menatap seseorang

"Nama gua aksa" ucap rey menjulurkan tangannya

"Clarissa" ucap clarissa menyalami tangan aksa

"Lo udah berapa lama latihan materi buat presentasi tadi?"

"Hmmm ga lama, sekitaran 2 jam sebelum persentasi" tutur clarissa 

"Serius lo?"

"Iya, jam 6 pagi tiba tiba dosen gua ngirim file materi dan gua disuruh pelajarin"

"Dosen lo yang ikut presentasi tadi?" tanya aksa

"Iya, gila kan dia"

"Iya bener bener gila"

Clarissa tertawa mendengar jawaban aksa

"Lo manis" ucap aksa pelan ketika melihat clarissa tertawa

"Lo bilang apa?" tanya clarissa 

Drt drt drt....

Tiba tiba hp clarissa berbunyi

"Kamu dimana? Cepet balik ke mobil"

Clarissa memutar matanya males

"aksa gua duluan ya dosen gua nunggu" ucapnya sambil menjauhkan ponselnya

"Oh iya, semoga kita bisa bertemu kembali" jawab aksa

Clarissa tersenyum dan berjalan ke arah parkiran

"Iya pak ini udh deket"

tut tut tut ......

arshen mematikan telponnya sepihak

Gila nih dosen - batin clarissa

Clarissa masuk kedalam mobil arshen

"Makasih ya" ucap arshen tiba tiba yang sedang melajukan mobilnya

Ini serius dia bilang makasih - batin clarissa

"Oh iya pak, itu sudah tugas saya sebagai asdos menemani bapak presentasi"

"Bukan bukan yang itu, makasih sudah nenangin saya"

"Bapak bisa gugup juga ya" kekeh clarissa

"Dosen juga manusia"

Tapi bapak bukan manusia - batin clarissa

"Diseminar tadi banyak orang penting yang kemungkinan bisa menjadi sponsor proyek untuk mahasiswa arsitektur" tutur arshen 

Clarissa hanya ber O ria, tiba tiba arshen membelokkan mobilnua di restoran yang lumayan megah

"Bapak mau ngapain?" Tanyanya

"Makan"

"Wah pak jangan disini deh, mending di pinggir jalan aja tau ga di ayam bakar khas pak ari aja itu juga enak, disini mahal pak makanannya" ucap clarissa

"Saya yang bayar bukan kamu"

Clarissa hanya mengendus kesal, mereka memasuki restoran tersebut, clarissa bersyukur karena ia mengunakan jas bukannya kaos omblong yang biasa ia kenakan bisa bisa dia diusir karena dikira pengemis

DOSEN or PACAR  [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang