27

43.4K 2.7K 43
                                    

kini clarissa sedang berada di masjid bersama keluarga serta orang terdekat, karena bian dan citra akan melalukan akad nikah, mereka memilih masjid yang berada di samping hotel milik bian yang nantinya hotel tersebut akan digunakan untu resepsi nanti malam 

"saya terima nikah dan kawinnya citra inara lathifa binti akbari lathif dengan seperangkat alat sholat dan emas 50gram dibayar tunai" ucap bian 

"sah?"

"SAH!"

"alhamdulillah"

mereka kemudian berdoa bersama 

setelah akad nikah kami semua kembali ke hotel untuk menunggu resepsi nanti malam, bian selaku pemilik hotel tersebut sudah membooking hampir seluruh kamar kamar yang diperuntukkan untuk keluarga, teman teman mereka dan rekan kerja yang rumahnya diluar kota atau ingin menginap disini 

"mamah" ucap arshen kaget ketika melihat mamannya bahkan papanya dateng ke jakarta

"ana" seru maudrey yang melihat ana sudah sampai 

mereka pun berpelukkan bersama 

"akhirnya sampai juga" ucap maudrey

"apa kabar do?" tanya bara pada aldo papanya arshen 

"baik alhamdulillah bar"jawab aldo

mereka berdua kembali berbincang masalah bisnis

"mama kok ada disini?" tanya arshen bingung

"mama kan juga diundang, emangnya kamu doang" 

arshen memutar bola matanya 

"mas rendy mana mah?" tanya arshen 

"di kamar, daren rewel mau nyusu" 

daren adalah anak dari rendy dan jani yang usianya baru menginjak 1 tahun lebih 

"ouhh yaudah arshen keatas dulu, mari om tante" pamit arshen 

orang tua clarissa dan arshen kembali berbincang bincang karena sudah lama tidak bertemu 

....

kini bagas, keila dan clarissa sedang duduk di pinggir kolan renang dengan kaki yang di cemplungkan ke dalam kolam 

"gas sebenernya lo udah tau kan pak arshen itu siapa?" tanya clarissa 

"taulah, dosen kita" jawab bagas 

karena kesal clarissa menyipratkan air kolam kemuka bagas 

"caca!" teriak bagas 

sedangan keila hanya tertawa ringan 

"gua serius"

"kalau serius nikahin gua lah" ucap bagas ngelantur 

clarissa memejamkan matanya meredam kemarahannya

"nih anak kayaknya enak kita buang ke comberan kei" ucap clarissa 

"disini aja lah, tinggal dorong kan hahahaha" jawab keila 

clarissa dan keila bertatapan memberikan sinyal telepatinya, bagas yang melihat mereka bertatapan mulai memiliki firasat yang buruk, dan benar saja kaki dan tangan bagas sudah di pegang sama keila dan clarissa

"eh eh iya iya gua serius" ucapnya karena tidak ingin di lempar kekolam 

keila dan clarissa tersenyum penuh kemenangan mereka pun bertos bersama 

"bisa bisanya kamu sekongkol ama clarissa kei" ucap bagas ke keila pacarnya

clarissa dan keila hanya tertawa 

DOSEN or PACAR  [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang