Bag. 14

970 110 5
                                    

ON MULMED⬆️
3 SAHABAT🌈
(Ratu, Saskia, Aqeela)
Mon maap, kemarin Aqeela-nya ketinggalan wkwkwk

.
.
.

Anak-anak kelas sebelas MIPA1 sudah selesai latihan basket. Mereka semua kembali ke kelas dan berganti pakaian. Begitu juga Kiesha dan perkumpulan teman-temannya yang akan bersiap untuk mengganti pakaian basket mereka.

Saat Kiesha sampai di bangkunya, laki-laki itu ingin mengambil tasnya namun sebuah kertas yang ada disana membuat perhatiannya teralihkan.

"Apaan, nih? Kok bisa ada di tas gue?" gumamnya. Karena penasaran, Kiesha pun langsung membuka isi kertas itu.

To: Kiesha Alvaro

Hai, gue penggemar berat lo
Gue suka sama lo, kak
Sejak lama
Lo selalu buat gue nyaman setiap gue berada deket sama lo

Kalo lo pengen tau siapa gue, tolong lo dateng dan lihat siapa gue di taman pulang sekolah nanti

Gue tunggu
Dan gue harap lo dateng
Tolong, jangan patahin hati gue

Gue bakal bunuh diri kalo sampai lo gak mau bertemu gue

Secret Admirer.

Setelah membaca isi surat itu, Kiesha terdiam dan melirik-lirik sekitarnya. Sekarang dia merasa sangat penasaran siapakah orang yang sudah menulis surat itu untuknya.

"Guys, kalian ada yang tau gak siapa orang yang naruh surat ini?" tanya Kiesha dengan bersuara keras dan membuat Rey, Emil, dan Jefan mendekatinya.

"Surat apaan, Ca?" tanya Rey.

"Ini tiba-tiba di atas tas gue ada surat, gak tau siapa yang nulis. Katanya dari penggemar berat gue"

"Penggemar berat elu? Coba sini gue lihat"
Emil pun mengambil alih surat itu bersama Jefan yang sudah penasaran. Mereka kemudian membacanya.

"Widih, bapak Ica punya secret admirer. Kira-kira siapa, ya?" gumam Jefan namun Kiesha menaikkan kedua bahu tak tahu.

"Siapa sih orang yang udah nulis ini? Iseng banget kayanya" sambung Rey.

"Udah lah, biarin aja. Gue juga gak perduli" Kiesha pun merangkul tasnya dan hendak pergi namun Sandy tiba-tiba muncul dan berdiri dihadapannya.

"Gue tau siapa orangnya"

Kiesha kemudian menatap pada Sandy dengan serius, "Siapa?"

"Kamu tau yang?" sambung Rey dan mendekati Sandy.

Sandy mengangguk dengan wajah serius yang membuat semua teman-temannya menjadi penasaran.

"Saskia. Cewek itu yang naruh surat di bangku lo. Gue ngelihat dia diem-diem masuk ke kelas kita"

Wajah Kiesha berubah terkejut. Laki-laki itu merasa agak aneh ketika Saskia-lah pengirim surat itu dan ternyata dia sudah lama menyukainya. Namun kenapa setiap mereka bertemu, anak itu selalu membuat masalah dengannya? Dan yang pasti membuat Kiesha selalu kesal.

"Seriusan Saskia??" tanya Jefan.

"Serius. Gue tadi mau ambil minum ke kelas, terus gue gak sengaja lihat Saskia masuk diem-diem dan naruh sesuatu di bangkunya Ica. Gue juga bingung itu cewek mau ngapain, eh ternyata dia mau ngasih lo surat cinta" ujar Sandy diakhiri cengirannya pada Kiesha dan malah membuat laki-laki itu salah tingkah.

"Apaan sih lu. Tapi gue masih gak percaya kalo dia yang nulis surat ini buat gue. Dih, ogah banget gue punya secret admirer kaya beginian" ketus Kiesha namun Rey menepuk pundaknya pelan.

From Jendela SMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang