Nanggung banget nih ceritanya wkwk
Jadi aku putusin update lagi satu chapter aja dan hari ini gak ada double. Mon maap yee🤗😂HAPPY READING 🐣🐣🐣
.
.
."Gue suka sama lo"
"A-Apa?" Saskia membuka mulutnya hingga berbentuk huruf O karena saking tak percayanya dengan ucapan yang keluar dari bibir Kiesha.
"Ma-Maksud lo a-apa?"
"Gue suka sama lo, Saski. Gue sayang sama lo. Sekarang gue sadar sama perasaan gue sendiri. Yang gue tau, selama ini setiap gue ada di deket lo, gue ngerasa nyaman" ucap Kiesha dan semakin menggenggam erat tangan Saskia.
"Lo-Lo jangan bercanda ya, Ca. Ini gak lucu" pinta Saskia namun Kiesha menggelengkan kepalanya kuat-kuat.
"Gue serius. I love you, Sas"
Detik itu juga, Saskia langsung menghempas tangan Kiesha secara paksa lalu memilih untuk menjauh darinya.
"Sadar Ca, lo udah punya Ratu. Lo udah sama dia, gak mungkin lo suka sama gue!"
"Gue tau, itu semua cuma status palsu doang dalam hidup gue. Tapi kalo nyatanya hati gue emang lebih milih elo daripada Ratu, gue harus gimana coba?"
Kiesha memegang erat kedua bahu Saskia dan membuat mereka berdua saling menatap.Saskia kemudian diam dan memalingkan pandangannya. Rasanya dia tidak sanggup untuk menatap Kiesha dengan jarak sedekat itu. Membuat gejolak rasa yang sejak lama sudah tumbuh di hatinya menjadi bangkit.
"Sorry, kalo gue nyatain perasaan gue kaya gini. Tapi gue udah bener-bener gak tahan lagi dalam posisi ini. Gue bahkan udah berhasil move on dari mantan gue waktu itu, dan sampai akhirnya hati gue milih lo Saski" lanjut Kiesha namun Saskia masih diam.
Kiesha kembali meraih tangan perempuan itu dan menggenggamnya.
"Sekarang jawab gue, apa di hati lo gak ada sedikit pun perasaan buat gue? Jawab, Sas"
Saskia menatap Kiesha perlahan. Air mata mulai meluncur jatuh dan membasahi wajahnya.
"Gue gak mau jawab!""Sas, tolong!" pinta Kiesha ketika Saskia kembali menjauh darinya.
"Ica, lo harus inget, Ratu itu pacar lo. Kalo sampai Ratu tau semua ini, dia pasti bakal marah sama gue. Gue gak mau itu terjadi!" pekik Saskia kemudian.
"Tapi gue gak bisa lagi paksain diri gue sendiri, Sas. Gue udah coba berulang kali buat lebih deket sama Ratu, tapi semua itu tetep aja gak bisa buat dia ada di hati gue. Selama ini gue cuma anggap dia sebagai temen aja, itu doang dan gak pernah lebih" jelas Kiesha dan semakin membuat Saskia tidak percaya mendengarnya.
"Sas--"
"Ca, mending lo pulang aja sekarang. Ini udah sore" potong Saskia namun Kiesha tidak ingin pergi.
"Gue belum selesai ngomong, Sas" Kiesha ingin kembali mendekat namun Saskia malah mendorong tubuhnya agar keluar dari rumah.
"Sas, please. Gue butuh bicara sama lo!" pinta Kiesha kala dirinya sudah berada di depan pintu rumah Saskia.
"Sorry Ca, gue minta lo pulang sekarang"
Saskia langsung menutup pintu dan Kiesha hanya bisa mengetuk-ngetuk pintu itu berulang kali sembari memanggil namanya. Namun percuma, perempuan itu tidak akan mau membukakan pintu rumahnya."Argh! Sas, kenapa lo gak bisa ngertiin gue?!" racau Kiesha dan mengacak rambutnya geram.
Saskia terduduk lemas di atas sofa dengan pandangan mata yang kosong. Anak itu kembali mengingat semua perkataan Kiesha yang membuat jantungnya semakin menggila.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Jendela SMA [END]
Genç Kurgu[COMPLETED] Cerita ini terinspirasi dari sinetron televisi favorit "Dari Jendela SMP" Dengan cast yang sama, namun alur cerita yang berbeda. Pastinya bakal lebih seru dan bikin baper abis! Note! Cerita lebih berfokus pada peran Kiesha, Saskia, Ratu...