Dukungannya yaa! Dijamin makin seru kok inii💜
•••
Memang benar bahwa Namjoon belum menemui Yoongi dan menjelaskan segala kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka belakangan ini. Namun bukan berarti pemuda Kim itu tak merasa bersalah atau tak menganggap Yoongi sebagai sahabatnya.
Sebab nyatanya Namjoon pun begitu menghargai ikatan persahabatannya dan Yoongi yang terbentuk secara tak sengaja ini. Dia menyayangi Yoongi sebagai sahabatnya yang berharga.
Oleh karena itulah, karena baginya Yoongi amat berharga, Namjoon merasa belum mempunyai muka untuk berhadapan dengan Yoongi dan menjelaskan segalanya, apalagi untuk meminta maafnya.
Setidaknya Namjoon ingin berbuat sesuatu terlebih dahulu agar ia lebih pantas mendapatkan maaf dari sang sahabat. Rasanya amat kurang ajar jika dia hanya datang untuk meminta maaf serta menjelaskan letak persoalannya saja tanpa membawa suatu perubahan positif untuk pemuda Min itu.
Bagi Namjoon, hal seperti itu hanyalah sebuah permintaan maaf kosong. Jika memang seseorang benar-benar merasa bersalah, selain meminta maaf, orang tersebut pun juga harus melakukan suatu perubahan yang dimaksudkan untuk memperbaiki keadaan. Kembali mengukuhkan ikatan persahabatan.
Pusat permasalahan mereka adalah kebenaran-kebenaran yang dengan sengaja Namjoon tutupi dari Yoongi. Diantaranya ialah: bahwa Kim Seokjin merupakan kakak kandungnya, bahwa ia telah mengenal Choi Miki sedari lama, pula mengetahui bahwa ada jiwa lain yang tengah menempati raga gadis tersebut.
Maka kini sebisa mungkin Namjoon ingin mengusahakan perbaikan salah satunya. Berbanding terbalik dengan yang Yoongi duga, rupanya pemuda Kim itu juga tengah mengupayakan agar pernikahan sang kakak dan Miki 'palsu' itu dibatalkan.
"Hyung,"
Seokjin menoleh dengan senyuman manis terkembang sempurna di wajah tampannya, "Joon-ah! Bagaimana penampilan Hyung? Ini jas untuk pesta pernikahan."
Sebenarnya Namjoon juga tak sampai hati untuk merenggut senyuman serta rona itu dari wajah kakaknya, tetapi inilah yang terbaik. Dia harus menyadarkan kakaknya jika orang yang hendak dinikahinya itu bukanlah Miki yang sebenarnya.
Selama ini Seokjin telah terperdaya. Tertipu oleh seseorang yang mencintainya—ah, tidak, lebih tepat jika disebut terobsesi padanya.
Namjoon tak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika dia yang berada di posisi orang tersebut. Sanggupkah dia mencintai sedemikian rupa, tetapi yang dicintainya malah mencintai orang lain? Sepertinya tidak.
Pun pemuda Kim itu tak habis pikir mengapa orang itu sampai sebegininya hanya demi menjadikan sang kakak sebagai miliknya. Memangnya kemungkinan untuk dicintai balik sebagai dirinya sendiri sesulit itu?
Tidakkah terasa menyiksa jika kita hidup sebagai orang lain, dan dicintai sebagai orang lain? Bukankah itu menyesakkan?
"Hyung... benar-benar mencintai Miki Noona?" Akhirnya hanya itulah yang terlontar dari ceruk bibirnya kendati begitu banyak pertanyaan yang bergumul dalam kepala.
"Tentu saja." jawabnya lugas tanpa keraguan. "Memangnya kenapa menanyakan hal itu, Joon? Bukankah sudah jelas bahwa Hyung begitu mencintainya? Bahkan sebentar lagi kami akan menikah."
"Apa yang Hyung cintai darinya memang?"
"Aduuhh... adik Hyung ini masih belum mengenal cinta sih ya? Jadinya penasaran begini." Seokjin terkikik.
![](https://img.wattpad.com/cover/231022495-288-k310560.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Give It (back) To Me
FanfictionMengungkap misteri di balik kematian Choi Miki yang janggal dan tak masuk akal. Serta berupaya mengembalikan kehidupannya yang direnggut begitu saja oleh oknum sinting demi memenuhi obsesi gilanya. Mystery-Romance-Supernatural (Season 2 of Me, Piano...