Spam comment sangat dibolehkan!
⚠mature content⚠
Dor!
"Nice shot!"
Silau lampu senter muncul tiba-tiba. Kiara menurunkan kedua tangannya yang sedang memegang pistol lalu menengok kesebelah kanannya. Seseorang dengan sebuah senter terarah padanya sedang berdiri tak terlalu jauh dari tempatnya. Kiara menyipitkan kedua matanya untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas akan figur orang tersebut.
Sedetik kemudian, orang itu menurunkan senternya dan berjalan mendekati Kiara.
Seorang pria, bertubuh tinggi, berpakaian cukup necis dan serba hitam, dengan sebuah kacamata pelindung bertengger di hidung mancungnya. Kiara mengakui jika pria itu cukup tampan namun ia tidak mengenali wajahnya. Sepertinya ia belum pernah bertemu ataupun melihatnya selama ini.
Pria itu tersenyum kecil setelah berhenti didekat Kiara. Salah satu tangannya mengeluarkan sebuah pistol dari belakang tubuhnya kemudian membidikkannya pada target didepan. Dalam sekali tembakan, ia berhasil menembus kepala target.
"9 mm Caliber." Pria itu memulai, masih belum mengalihkan pandangannya dari target didepannya. "It is certainly more than enough bullet to kill you with one shot to the head, heart, lungs, and spinal column" Ia kembali menembakkan satu peluru, kali ini pada jantung target.
Kiara mengernyit bingung. "So, am I supposed to use that?" Ia tidak mengerti mengapa pria itu datang tiba-tiba hanya untuk menjelaskan sebuah jenis pistol padanya, yang bahkan Kiara sendiri tidak peduli. Yang ia pedulikan hanyalah apapun senjatanya asal ia bisa melumpuhkan musuh dengan cepat karena kini ia hidup dilingkaran orang-orang yang tidak biasa atau lebih kasarnya 'mematikan'.
Pria itu tergelak lantas kembali menyimpan pistolnya. "Well, you can have anything you want." Ujarnya.
"Then, I want what you have." Jawab Kiara dengan santai, kembali mengundang tawa geli pria itu.
"Not now, beautiful." Pria itu menggeleng kecil lalu mengulurkan tangan kanannya pada Kiara. "I'm Willis, the hitman of this family."
"Kiara." Ia menyambut uluran tangan pria bernama Willis itu, bersalaman sebentar. "So, that's why you know a lot about guns." Tebaknya.
"I'm not." Willis terkekeh, membuat Kiara mulai berpikir bahwa pria ini suka sekali tertawa. "There's someone who knows better and have much more than me." Lanjutnya.
"I'd love to meet that guy." Celetuk Kiara.
"Oh, you will." Willis tersenyum miring. "Now. We are going now to meet that guy."
KAMU SEDANG MEMBACA
Before Dawn | NCT Mafia
Mystery / Thriller❝ I've made a lot of choices that have gotten me here. I deserve this. But it's okay, cause if i'd chosen differently, I wouldn't have met you. ❞ [Jaehyun] [Mafia] [Crime] [Romance] [Action] ________ First published: June 19, 2020 Highest rank: #1...