Hi, how have you been?
Malam itu adalah pertama kalinya Kiara datang ke mansion milik 127, dimana diadakan private party untuk merayakan pembangunan kasino baru milik Johnny. Kali kedua baginya juga bertemu dengan seluruh anggota mafia.
Semalam Jeffrey mengatakan bahwa mereka berdua akan datang ke pesta itu bersama. Namun, entah mengapa pagi harinya justru batang hidung pria itu tidak terlihat sama sekali, hingga akhirnya saat menjelang malam pria itu baru menampakkan dirinya. Walaupun begitu, segala hal yang ia butuhkan untuk mempersiapkan dirinya mendatangi pesta sudah lebih dahulu dipersiapkan oleh Jeffrey, mulai dari gaun hingga perhiasan yang harus ia pakai.
Kiara yang tengah berdandan dengan bantuan maid sejak beberapa jam lalu hanya melirik saat melihat Jeffrey memasuki kamarnya dengan penampilan rapinya. Tubuh sempurna pria itu berbalut setelan serba putih dengan sebuah atasan satin berbentuk v-neck. Sebuah jas dengan warna senada tersampir disalah satu lengannya.
Satu persatu, maid yang berada dikamar Kiara beranjak pergi setelah melihat kedatangan Jeffrey, hingga hanya tersisa seorang maid yang tengah merapikan tatanan rambut Kiara yang hampir selesai.
Jeffrey menunggu dengan sabar diatas ranjang Kiara hingga akhirnya maid terakhir itu berpamitan pergi, menyisakan mereka berdua didalam kamar.
Pria itu berjalan mendekati Kiara yang sedang menghadap sebuah cermin, mengamati penampilan elegannya malam ini. Berdiri dibalik punggung gadis itu, Jeffrey menyematkan kedua telapak tangannya pada pinggang ramping Kiara, memberinya remasan lembut disana.
"You look beautiful." Pria itu berbisik dibalik telinga Kiara, mengamati penampilan gadis itu dibalik cermin dengan penuh kekaguman. Senyuman kecilnya menulari Kiara untuk ikut mengangkat kedua sudut bibirnya.
"So do you."
Jeffrey melarikan bibirnya diatas pipi kanan Kiara, mengecupnya beberapa kali sebelum menurunkan kecupan-kecupannya menuju rahang dan lehernya.
Gadis yang tengah dihujani kecupan manis itu hanya tersenyum kecil menatap pantulan keduanya didepan cermin. Salah satu tangannya mengusap tangan Jeffrey yang tengah memeluknya dari belakang dan satu tangan lainnya terangkat meraih rahang pria itu, memintanya untuk menyudahi kegiatannya.
"Let's go. We're gonna be late." Kiara mengingatkan, mendapat respon sebuah decakan kecil dari pria itu.
"The party isn't important anyway. Let's just stay here and enjoy the night with just the two of us instead." Bisik Jeffrey sembari menatap wajah cantik Kiara lewat pantulan cermin.
"No." Tolak Kiara dengan spontan, mendapatkan kerutan bingung dari Jeffrey.
Gadis itu berbalik menghadap Jeffrey, meraih kedua rahangnya yang kini tengah ditumbuhi bulu-bulu halus. "Nathan. You've promised to take me to him tonight."
KAMU SEDANG MEMBACA
Before Dawn | NCT Mafia
Mystery / Thriller❝ I've made a lot of choices that have gotten me here. I deserve this. But it's okay, cause if i'd chosen differently, I wouldn't have met you. ❞ [Jaehyun] [Mafia] [Crime] [Romance] [Action] ________ First published: June 19, 2020 Highest rank: #1...