00:26

3.9K 373 183
                                    

Kembali dengan playlist untuk Jeffrey-Kiara:)

🔞





"Drop me off at the end of the street."

Setelah membuka pintu taksi, pria itu menyerahkan beberapa lembar uang pada sang supir lantas melangkahkan tubuhnya keluar membuat angin malam yang dingin menyambut kulitnya. Ia mengamati keadaan jalanan yang begitu sesak dengan orang-orang berlalu-lalang menghabiskan akhir pekan mereka di pusat kota.

Membenarkan letak topi dikepalanya, pria itu berjalan cepat menerobos keramaian, dengan hati-hati mencoba untuk tidak tersandung kakinya sendiri. Beberapa menit merasakan sesak, akhirnya ia sampai disebuah daerah yang cukup sepi. Ia melirik sekitar sebelum akhirnya berhenti disisi bangunan dengan jalan sempit yang cukup gelap. Ia menyandarkan tubuhnya pada tembok, menarik ponselnya dari balik jaketnya.

"Where are you?" Tanyanya, pada orang yang kini tengah ditelfonnya. Kedua matanya terus mengamati sekitar, berjaga-jaga jikalau ada orang lain disekitarnya.

"He knows now." Ujarnya lagi, dengan sedikit berbisik. "Jeffrey knows it was Vernon."

Medengar jawaban orang yang ditelfonnya membuat dirinya emosi seketika, namun ia masih mencoba menahannya mengingat tempatnya sekarang bersembunyi sangat rawan diketahui orang lain. "It's Hendery. He said that he knew Stefan might had a brother, but he never told anyone."

Pria itu mengangguk kecil. "Alright. I'm at John's club. Meet me there." Menutup telfonnya, ia kembali berjalan keluar dari balik bangunan yang cukup besar bertuliskan John's Club.

Dengan santai ia melangkah memasuki kelab tersebut, menyapa kecil beberapa orang yang tengah berjaga. Kedua matanya seketika tertuju pada lantai dansa yang tampak begitu ramai dibanding hari biasanya. Ia menyeringai kecil tatkala menyadari bahwa tempat itu terlihat baik-baik saja, seolah tidak ada penyerangan brutal yang baru saja terjadi disana beberapa bulan lalu.

"As expected Johnny."



***



[Play MulMed]

Kiara beranjak dari tempat tidurnya sesaat setelah maid yang bertugas membersihkan penthouse milik Jeffrey beberapa hari sekali itu memberitahunya bahwa pria itu baru saja pulang. Memang sudah beberapa hari setelah mereka mengunjungi Jeno saat itu, Jeffrey sama sekali belum kembali. Bahkan kabar keberadaan pria itu saja tidak Kiara dapatkan. Dan Kiara enggan berbohong bahwa hal itu cukup membuatnya merasa khawatir. Terlebih setelah tahu apa yang terjadi pada Jeno, tidak menutup kemungkinan jika Jeffrey bisa diserang tiba-tiba.

Kiara mengernyit saat melihat kamar Jeffrey yang kosong. Alih-alih menemukan pria itu disana, ia justru hanya melihat jaket kulit hitam favoritnya tergeletak begitu saja di atas kasur. Kiara menghela nafasnya lantas beranjak menuju ruang kerjanya. Masih belum menemukan batang hidungnya hingga ia berakhir di ruang gym pribadinya.

Membuka pelan pintu didepannya, Kiara menghembuskan nafasnya saat melihat Jeffrey tengah melakukan rutinitas work out-nya disana seorang diri. Mengetahui bahwa pria itu masih belum menyadari keberadaannya, Kiara memilih untuk tetap diam dan menyandarkan tubuhnya pada sisi pintu, memperhatikan pria itu dari belakang.

 Mengetahui bahwa pria itu masih belum menyadari keberadaannya, Kiara memilih untuk tetap diam dan menyandarkan tubuhnya pada sisi pintu, memperhatikan pria itu dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Before Dawn | NCT MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang