00:13

3.1K 529 165
                                    

Unknown Number


| Are you enjoying your little break?



Kiara terdiam menatap serangkaian kalimat yang baru saja masuk dalam pesan ponselnya. Otaknya mencoba untuk mengartikan apa maksud dari kalimat tersebut. Namun, selama beberapa saat meresapinya, tidak satupun clue terlintas dikepalanya, hingga akhirnya gadis itu memilih untuk mengabaikan pesan asing tersebut. Berpikir bahwa mungkin saja hanya orang salah sambung.

Baru saja hendak memasukkan ponselnya kembali, sebuah notifikasi lain muncul. Kiara tersenyum kecil setelah membaca pesan barunya.





Vernon

| When will you back? It's already 8.30.

Around ten. Why? |

| Isn't that too late? You should drive carefully.

| Fuck. I should've drive you there instead of letting you to use my car.

Chill, I'm fine.|

You home already? |

| What? You miss me?

Huh? I was just asking. |

| I miss you too.





Kiara menggeleng geli melihat pesan terakhir dari Vernon. Tinggal bersamanya selama hampir dua minggu benar-benar membuat gadis itu tidak habis pikir akan sifatnya yang sulit ditebak. Satu waktu pria itu akan bersikap biasa dan sewajarnya sebagai teman. Namun, kemudian keesokan harinya dia bisa bersikap sangat terbalik dari biasanya, memperlakukan Kiara seolah-olah mereka bukan hanya sekedar teman.

Apalagi semenjak kembalinya Kiara yang pernah tiba-tiba menghilang, membuat Vernon menjadi sedikit protektif padanya. Dia bahkan pernah meminta Kiara untuk sementara waktu tidak mencari pekerjaan, takut sesuatu yang buruk kembali terjadi padanya.

"Kiara,"

Merasa namanya dipanggil, Kiara segera menyimpan ponselnya dan berjalan menuju orang yang memanggilnya.

"Here. Give this Americano to that man over there."

Eva, barista yang baru saja memanggilnya, memberikan Kiara segelas es Americano untuk diantarkan pada salah satu pelanggan di kafe tersebut.

Kiara tersenyum dan mengangguk kecil sebelum menerimanya. Kemudian dia berjalan menuju pelanggan pria yang dimaksud tadi. Pria itu memakai jaket kulit hitam dan topi hitam yang menutupi setengah wajahnya. Membuat Kiara sedikit mengernyit karena tidak bisa melihat dengan jelas wajah pria yang sedang menunduk dengan ponsel ditangannya itu.

"Here is your order." Ucap Kiara, begitu tangannya meletakkan segelas Americano itu dengan hati-hati. "Do you need anything else?" tanya Kiara lagi.

Pria itu hanya menggeleng tanpa berniat mengeluarkan sedikit suaranya.

"Okay." Kiara menghela nafasnya pelan sebelum berjalan pergi meninggalkan pria misterius itu.

Kiara kembali ke meja kasir sembari mengecek ponselnya yang kembali berbunyi, menandakan satu pesan masuk.

Unknown Number


| Fuck. I can't wait any longer.





Kiara kembali dibuat bingung dengan pesan yang dikirim dari nomor tidak dikenal ini. Tidak bisa lagi menahan rasa penasarannya, akhirnya gadis itu memutuskan untuk menelfon nomor tersebut. Namun, baru dering pertama, panggilan itu tiba-tiba saja dimatikan.

Before Dawn | NCT MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang