00:18

3.3K 472 187
                                    

🔞 🔞















"Are you coming or not?" Tanya Jeffrey singkat, menundukkan kepalanya mengintip dibalik jendela mobil. Tanpa menunggu jawaban Kiara, pria itu berjalan menjauh dari mobil menuju sebuah rumah sederhana didepannya.

Kiara menghembuskan nafas lelahnya sebelum akhirnya keluar dari mobil. Udara dingin malam seketika menusuk kulit tubuhnya yang hanya terbalut dress tipis. Heels yang dipakainya beradu dengan sisa air hujan yang menggenang diatas tanah, menciptakan cipratan kecil tiap kali ia melangkahkan kakinya. Kiara berjalan mendekati Jeffrey yang kini sudah berdiri didepan pintu rumah, menunggu si pemilik membukakan pintunya.

Angin tiba-tiba berhembus cukup kencang membuat Kiara kontan memeluk kedua lengan telanjangnya. Dia mengusap-usap lengannya, berusaha menyalurkan sedikit kehangatan pada tubuhnya.

Kiara sedikit kaget ketika tanpa diduga sebuah tangan melingkar dipinggangnya. Semakin kaget setelah mengetahui siapa pemilik tangan tersebut.

Tanpa menatap Kiara, Jeffrey menarik pelan tubuh gadis itu untuk mendekat. Jemarinya bergerak meremas pinggang Kiara sebelum membawanya semakin mendekat hingga tubuh mereka berdua menempel. "Better?" Tanyanya dengan pelan.

Kiara hanya bisa mengangguk samar menyadari bahwa apa yang dilakukan Jeffrey memang sedikit membuat tubuhnya cukup hangat. Dia tidak menyangka apabila pria itu akan cukup peka, bahkan bersikap lembut seperti ini. Mengingat bagaimana kasarnya pria itu beberapa saat lalu di mobil.

Kiara rasa dirinya harus mulai membiasakan diri dengan sikap Jeffrey yang kerap kali berubah secara tiba-tiba.

Keheningan terpecah bersamaan dengan pintu rumah yang terbuka menampakkan seorang laki-laki tinggi."Yes?" Tanyanya, sembari menguap. Sepertinya dia masih belum sadar siapa yang datang ke rumahnya malam-malam. Wajahnya terlihat sangat ngantuk seolah dia baru saja terpaksa bangun dari tidurnya hanya untuk menerima tamu.

"Sam." Panggil Jeffrey dengan pelan.

Seketika raut ngantuknya berubah menjadi terkejut. Lelaki itu melebarkan matanya begitu menyadari siapa yang baru saja memanggilnya. "Oh. Jeff?" Tanyanya, seperti tidak percaya. "Long time no see."

Jeffrey tidak menjawab dan hanya mengangguk sembari menatapnya dengan datar. Tak lama kemudian, lelaki yang dipanggil Sam itu menyingkir dari tempatnya berdiri, mempersilahkan Jeffrey dan Kiara untuk masuk.

"What brings you here?" Tanya Sam setelah menutup pintu.

"We need a place to stay." Jawab Jeffrey sembari menggiring Kiara menuju sofa.

"Something happened?" Sam berjalan menuju dapur disebelah ruang tengah yang hanya terbatasi oleh kitchen counter. Lelaki itu mengambil dua botol air mineral dari lemari pendingin kemudian meletakkannya di meja depan Jeffrey dan Kiara. Dia mendudukkan bokongnya pada sofa lalu menyandarkan punggungnya.

"Yes, something fucked up happened in the fam."

Jeffrey meraih salah satu air mineral itu lantas menenggak isinya hingga habis. Dia meremas botol kosong ditangannya sebelum melemparnya pelan ke atas meja.

"And she is...?" Sam bertanya sambil menatap Kiara. Matanya bergantian memicing menatap Kiara dan Jeffrey bergantian.

Jeffrey berdeham sebelum menjawab. "She is one of us."

Sam hanya mengangguk sebelum tersenyum kecil. "I'm Samuel." Ucapnya, memperkenalkan diri pada Kiara.

"Kiara." Jawabnya.

Before Dawn | NCT MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang