00:19

3.1K 413 155
                                    

🔞 A bit 🔞



Kiara mengamati semangkuk sereal dihadapannya dengan pandangan kosong. Tanpa ia sadari, tangan kanannya tak berhenti mengaduk sarapannya tersebut hingga menciptakan bunyi berisik dari dentingan sendok dan mangkuk kaca. Baru satu suapan sereal masuk kedalam mulutnya dan ia sudah menghentikan sarapannya hanya untuk melamun.

Sesuatu jelas tengah mengganggu pikirannya. Bahkan sejak tadi malam, dirinya tidak bisa tidur dengan nyenyak karena terus terpikirkan oleh suatu hal.

"Morning."

Kiara tersentak saat mendengar suara berat laki-laki memutus lamunannya.

"Morning, Sam." Tubuhnya berbalik menghadap Samuel yang tengah mengambil air putih dari kulkas.

Pria itu tersenyum kecil sebelum meneguk minumnya. "Something's bothering you?" Tanyanya, seusai minum.

"Hm?" Tanya Kiara balik.

"It's still morning and I saw you daydreaming already." Sam tertawa kecil.

"Did I?" Kiara justru bertanya lagi karena merasa bingung. Dia sama sekali tidak sadar jika sedari tadi dirinya tengah melamun.

Sam mengangguk tiba-tiba. "Positive. Something's bothering you. What is it?" Lelaki itu berjalan mendekati Kiara lalu mengambil tempat duduk didepannya. Dia menatap wajah Kiara dengan lembut seolah sudah siap mendengarkan apapun yang akan dikatakan gadis itu.

Menatap wajah Samuel sedekat ini semakin membuat Kiara semakin yakin jika lelaki ini sangatlah mirip dengan Jeffrey. Semua fitur wajahnya sangat mirip, kecuali satu hal. Dia tidak memiliki lesung pipi yang tertanam dikedua pipinya seperti milik Jeffrey.

"You really look like him." Ucap Kiara tanpa sadar.

Samuel tersenyum kecil. "Jeffrey? Yeah, I get that a lot. Thank you because he is not that bad."

Wajah Kiara mendadak memerah karena malu telah mengucapkan kalimat sebelumnya tanpa sadar. Dia berdeham kecil lalu mengalihkan perhatiannya pada semangkuk sereal yang ia abaikan sejak tadi. Kiara mulai melanjutkan makannya sembari menghindari tatapan intens Samuel.

"Are you Jeffrey's girlfriend?"

Pertanyaan mendadak Samuel membuat Kiara tersedak saat itu juga. Gadis itu meraih segelas air putih didepannya dan menenggaknya segera. Matanya melirik ke arah Samuel yang tengah mengamatinya sembari mengangkat kedua alisnya, menampakkan ekspresi bingung.

"So, you are." Samuel berasumsi sendiri bahkan sebelum Kiara mencoba menjawabnya. Lelaki itu berdiri dari kursinya dan mengabaikan Kiara yang tengah menampakkan ekspresi terkejut.

Kiara ingin menyangkalnya, namun ia juga ingat bahwa ia tak punya jawaban lain yang bisa ia berikan pada Samuel. Hingga pada akhirnya, gadis itu memilih untuk diam dan menutup mulutnya.

Suasana mendadak menjadi sangat hening tatkala Samuel menyiapkan sarapannya. Lelaki itu tengah sibuk membuat pancake dan toast. Kiara sesekali mengamati punggungnya dari tempat ia duduk. Kini, hal yang sejak semalam menganggu pikirannya muncul kembali. Membuang keraguannya, Kiara akhirnya memutuskan untuk menanyakan hal tersebut pada Samuel.

"Sam," Panggil Kiara dengan pelan.

Lelaki yang dipanggil itu menengok sebentar. "Yes?"

Kiara berdeham sebelum melanjutkan. "Do you know where did Jeffrey go last night?"

Before Dawn | NCT MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang