♪ ♬ 01 ♬ ♪

7.9K 325 47
                                    

hola mentemen!! (ノ*>∀<)ノ♡
sebelum masuk ke cerita, biy mau kasih tau dulu niy: buat mentemen yang baru baca, atau baru nemu cerita biy ini, karena Our Healing Way ini Sequel, jadi mentemen harus baca Our Escape Way sama Our Secret Way dulu huhuhu (。•́︿•̀。) soalnya kalo nggak, nanti bingung.

gitu mentemen, maaf yaa :'(

oke, SELAMAT MEMBACA & ENJOY!!

❁ ❁ ❁

Beep. Beep. Beep. Beeeep.

Kuncinya terbuka, begitu masuk di dalam tidak gelap padahal sudah malam, pun aroma manis dari kue kering yang baru matang lekas menyapa indra penciuman. Senyumnya mengembang lebar, melangkah lebih dalam setelah melepas sepatu dan menyimpan tas dengan asal.

“Aku udah bilang, buka jendelanya kalo mau bikin kue.”

“Maaf.” Cengirnya lebar, lalu berjalan cepat ke arah jendela beranda, membuka dan membiarkan angin malam masuk mengisi apartemen untuk berdua ini. “Kok pulangnya malem?”

“Iya nih, tadi ada meeting dulu, jadi pulang malem deh. Kamu udah makan?”

“Udah, udah. Kamu? Belum ya?”

“Belum, aku mau mandi dulu.”

“Eh, eh.” Tanganya menahan cepat, menarik ke dapur sebelum ke kamar mandi, “Tar dulu, cobain dulu, main kabur aja. Aku tau kamu gak begitu suka manis, tapi cobain dulu, enak kok.”

“Karena aku udah tau kue buatan kamu itu enak makanya aku gak coba.”

“Alesan.” Katanya, seraya menekuk bibir ke bawah dan dibalas oleh cekikikan. “Cobain.” namun seketika senyumnya merekah lagi begitu melihat kue yang baru ia suapi dikunyah perlahan. “Gimana? Besok mau aku bawa ke studio, buat camilan, kira-kira pada suka gak?”

“Emm..” sejenak merenung, merasakan lebih dalam kue yang lebih dominan rasa kayu manis ini. “Enak, aku suka. Ini gak manis-manis banget. Gimana kalo buat aku aja? Kamu bikin baru buat di studio.”

“Masih ada yang di oven kok. Udah sana mandi. Eh, kamu mau makan apa? Aku gak masak loh.”

“Apa aja, telor ceplok juga jadi.”

Iya, apa saja. Makanan sederhana kalau dinikmati berdua juga rasanya jadi luar biasa.

Sekiranya begitu untuk Eldy, kebersamaannya dengan Luki selalu sederhana, tidak pernah lebih. Mungkin karena sudah terlalu tua untuk hal-hal yang berlebihan seperti yang dilakukan anak muda jaman sekarang. Perayaan mewah, makan di restoran, apapun itu. Sementara yang Eldy dan Luki lakukan adalah hal sebaliknya, mereka tidak pernah merayakan anniversary, perayaan ulang tahun pun hanya di rumah, kadang tidak ada kado, hanya ucapan selamat dan pelukan. Keduanya sadar hal-hal seperti perayaan dan kado bukanlah hal yang penting, tapi kebersamaan mereka, saling memiliki dan percaya.

Itu sudah lebih dari cukup.

Sudah sejak setahun terakhir Luki tinggal bersama Eldy di apartemen yang sama sederhananya ini, yaa sederhana untuk apartemen Ibu Kota memang, tetap sederhana. Inginnya sih tinggal di rumah sendiri, kalau bisa, tapi untuk sekarang mereka tinggal di apartemen saja dulu, sekalian menabung untuk masa depan.

Kalau ditanya sejak kapan, Eldy tidak yakin sejak kapan ia meresmikan hubungannya dengan Luki, pun rasanya Luki juga tidak pernah ingat. Mungkin karena itu juga mereka tidak pernah merayakan anniversary hubungan mereka. Sudahlah, itu tidak penting, yang penting mereka bahagia bersama, itu saja.

Our Healing Way (BL 18+) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang