Part 25

1.8K 245 52
                                    

***

Baru satu minggu, hubungan Nyonya Suh dan Perth semakin dekat. Bahkan lebih dari dekat untuk seorang teman. Tak jarang Perth harus berusaha menahan rasa malu ketika orang melihat mereka berdua bersamaan. Tapi Perth harus tetap bertahan..

demi Ten.

Perth sudah mendaftarkan Ten agar mendapatkan jadwal untuk melakukan operasi pengangkatan ginjalnya yang rusak. 

Awalnya dia sangat yakin kalau Nyonya Suh akan memberikannya uang yang banyak, tapi semakin lama mereka menjalin hubungan rasa rakus dan ketamakan Perth semakin bertambah. Dia terlalu senang karena bisa mendapatkan uang yang sangat banyak dengan cara yang sangat mudah. Padahal jika dihitung-hitung itu sebenarnya itu sudah cukup.

"Sayang, bagaimana kalau kau ikut aku ke Korea?" pinta Nyonya Suh.

Perth sampai tersedak dengan minumannya. Apa wanita ini sudah gila? Oh tidak. Dia memang sudah tergila-gila kepada Perth. Perth terlalu berhasil memanjakan Nyonya Suh yang memang kesepian. Dia dan suaminya hanya menikah karena perjodohan. Mereka tidak pernah saling mencintai. Itulah yang menjadi alasan utama Nyonya Suh mencari kebahagiaan ditempat-tempat hiburan seperti itu.

Nyonya Suh bahkan datang berlibur ke Thailand sendirian. Suaminya benar-benar tidak peduli. Mereka menitipkan putri dan putra mereka dengan pengasuh. Keluarganya benar-benar semengerikan itu.

Lagi dan lagi, ide gila Perth muncul.

"Itu ide yang sangat bagus. Jadi kita tidak akan pernah berpisah. Tapi.."  wajah Perth terlihat meragu.

"Tapi apa?"  tanya Nyonya Suh.

"Kamu tahu sendiri kan, untuk pindah kesana aku harus menyiapkan berbagai macam hal. Dan aku rasa itu akan memakan waktu dan juga.." Perth sengaja menjeda ucapannya.

Nyonya Suh langsung tersenyum. Dia mengerti maskud Perth dan mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Setelah itu dia meletakkannya di atas meja. Sebuah amplop berwarna cokelat. Terlihat sangat tebal. Perth mengambilnya.

Setelah melihat isinya, mata Perth langsung berbinar. Dia tersenyum lebar dan mengecup pipi Nyonya Suh lalu berkata,

"Ayo kita pergi."

Perth langsung mengurus semua hal yang dia perlukan untuk pindah ke Korea. Nyonya Suh benar-benar memberikan uang yang banyak. Bahkan bukan hanya uang tunai, dia juga memberikan cek yang sangat besar.

Perth langsung mencairkan dana dari cek tersebut dan memberikannya kepada ibunya dan Ten. Dia juga akan membawa mereka pindah ke Korea. Ten juga akan langsung di operasi disana dengan dokter jauh lebih profesional.

Ibu mereka sangat terkejut karena Perth mempunyai uang sebanyak itu. Tentu saja ibunya membanjiri dengan segudang pertanyaan. Tapi Perth juga punya segudang alasan untuk membuat ibunya percaya.

Dan untuk mengelabui Nyonya Suh, Perth pergi ke Korea terpisah dengan ibunya dan Ten. Bahkan Perth tidak melihat Ten dioperasi.

Tidak terasa sudah tiga hari Ten dioperasi. Operasinya berjalan dengan sangat lancar.

"Apa dia tidak datang lagi hari ini?" tanya Ten kepada ibunya. Ten sudah sangat merindukan kakak satu-satunya.

Saat ibunya akan menjawab pertanyaan Ten, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Mereka menunggu orang yang masuk. Tapi yang muncul hanya balon berwarna-warni dalam jumlah yang banyak. Ibunya dan Ten kebingungan.

Lalu diantara balon yang banyak itu, muncul kepala Perth sambil tersenyum sumringah. Ibunya langsung tersenyum melihat Perth, sedangkan Ten memalingkan wajahnya. Perth masuk sambil memegang balon itu dan berbagai macam hadiah.

The Gay Husband (Johnny/Ten) NCT -hiatus-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang