Part 26

3.5K 307 123
                                    

Aku memutuskan untuk membawa Johnny ke rumah sakit yang lebih besar di Seoul. Syukurlah operasinya berjalan dengan lancar di rumah sakit yang sebelumnya. Johnny dibawa ke rumah sakit yang baru dengan mobil ambulance. Aku menemani Johnny didalam mobil itu dan membayar orang lain untuk membawa mobil kami ke tempat ini.

Johnny memang laki-laki yang sangat kuat. Setelah dipindahkan ke ruang rawat inap, dia sudah sadarkan diri. Bahkan dokter sedikit terkejut dengan itu. Setelah menghubungi keluargaku dan keluarga Suh, mereka langsung bergegas melihat keadaan Johnny. Orang tuaku tiba lebih dulu karena memang kami berada di satu kota. Sedangkan Keluarga Suh sepertinya masih di perjalanan dari Chicago. Jujur, aku tidak tahu harus bereaksi seperti apa didepan keluarga Johnny nanti. Karena aku telah mengetahui seluruh kisahnya.

"Jadi selama ini dia bersamaku hanya untuk membalaskan dendamnya?" tanya Johnny kepadaku.

Begitu Johnny sadar, sama seperti Ten, dia langsung mencari dan menanyakan keberadaan Ten. Aku sudah menceritakan semuanya kepada Johnny tanpa ada yang dikurangi dan dilebihkan sedikit pun. Bahkan aku juga mengatakan apa yang aku lakukan terhadap Ten. Karena aku merasa Johnny berhak tahu semuanya. Tidak ada yang perlu di tutupi lagi.

Aku tidak menjawab pertanyaan Johnny. Aku hanya duduk diam disamping ranjangnya sambil menundukkan kepalaku. Aku tidak sanggup melihat Johnny seperti ini. Dia pasti sangat terluka, bukan hanya tubuhnya tapi juga hatinya.

"Dan kau juga menyuruhnya untuk tidak menemuiku lagi?" tanya Johnny lagi.

Aku semakin takut. Sebenarnya dari awal aku sudah khawatir ini akan terjadi. Aku sangat takut Johnny akan memarahiku karena sudah bertindak seperti itu kepada Ten. Karena aku tahu bagaimana dalamnya perasaan Johnny terhadap Ten.

"Terima kasih."

Aku langsung mengangkat kepalaku melihat Johnny. Aku terkejut. Apa yang barusan aku dengar? Johnny berterima kasih? Benarkah? Aku tidak salah mendengarnya? Tapi untuk apa dia berterima kasih?

Johnny memejamkan matanya sambil berkata,

"Setelah mendengar cerita darimu aku tidak bisa membayangkan betapa tersiksanya Ten selama ini, bahkan sejak dia masih kecil. Aku rasa aku layak menerima ini semua, karena keluargaku yang sudah menghancurkan kehidupannya." 

Hatiku benar-benar sakit mendengar ucapan Johnny barusan. Bahkan disaat seperti ini dia tidak menyalahkan Ten sedikit pun. Apa kau yakin Romeo dan Juliet itu ada? Karena yang sedang berada dihadapanku sekarang adalah Johnny dan Ten.

"Aku tidak akan pernah bisa membalaskan rasa sakit yang dia rasakan selama ini. Aku tidak akan berani bertemu dengannya setelah tahu kalau keluargaku melakukan itu. Jadi terima kasih, kau sudah membantuku untuk menebus rasa bersalahku."

Mata Johnny yang terpejam mengeluarkan air mata. Aku benar-benar tidak menyangka Johnny memiliki hati yang luar biasa lembut seperti ini. Dibalik tegasnya perkataannya, tingkah laku, bahkan kejamnya saat dia saat sedang marah, ternyata di balik itu semua dia benar-benar memiliki hati layaknya seorang malaikat.

Aku juga tidak dapat menahan air mataku. Tapi aku tidak ingin Johnny tahu kalau aku juga menangis. Jadi aku menundukkan kepala dan membiarkan air mataku menetes ke pangkuanku.

Tidak lama kemudian pintu ruangan terbuka dan seluruh keluarga besar kami datang menjenguk. Keluarga Johnny langsung berlari menghampiri Johnny. Aku buru-buru menghapus air mataku dan aku rasa Johnny juga melakukan hal yang sama.

"Johnny! Kau baik-baik saja anakku?" tanya Nyonya Suh dengan nada khawatir. Aku hanya bisa diam melihat mereka mengkhawatirkan Johnny. 

Tapi aku sedikit terkejut saat melihat ternyata yang datang bukan hanya orang tua Johnny dan orang tuaku, tapi juga hampir seluruh keluarga besar kami juga datang. Bahkan keluarga jauh yang tinggal di negara lain juga datang, begitu juga dengan kakekku. Dia adalah yang paling tua diantara generasi keluarga kami dengan tradisi bodoh itu. Sedangkan nenekku sudah lama meninggal dunia. Untung saja ruangan ini cukup besar untuk menampung kami semua.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Gay Husband (Johnny/Ten) NCT -hiatus-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang