I'm Johnny.

8.4K 632 165
                                    

Jodoh.

Sesuatu yang tidak perlu aku cari selama hidupku. Bahkan sejak aku lahir ke dunia ini, aku sudah pasti mendapatkan bagianku itu.
Jadi aku tidak perlu mencari kekasih lagi, karena itu hanya akan menjadi sia-sia dan aku tahu aku sudah mempunyai jodoh.

Perjodohan.

Sepasang pria dan wanita yang sudah diatur untuk menikah dan hidup bersama. Dan tentu saja dimulai tanpa cinta. Sebagian besar perjodohan memang bisa bertahan, seperti perjodohan di keluargaku.

Mulai dari kakek nenek buyutku, kakek nenek moyangku, kakek nenekku, ayah ibuku, dan sekarang giliranku.

Perjodohan dikeluarku sangat unik. Ini dimulai dari sebuah kepercayaan buyutku, yang tidak boleh menikahi orang lain diluar dari silsilah keluarga kami, karena dipercaya akan mendatangkan kesialan. Jadi mau tidak mau, aku hanya bisa pasrah dengan takdirku.

Oh iya, perkenalkan namaku Kwan Adora.

Sangat mudah membedakan orang yang  dekat denganku atau tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sangat mudah membedakan orang yang  dekat denganku atau tidak. Orang yang dekat denganku akan memanggilku Adora, sedangkan mereka yang hanya tahu sebagian kecil tentang hidupku pasti memanggilku Kwan.

Aku lahir di tahun 1996. Tubuhku terbilang tinggi untuk seorang wanita. 176 cm. Sangat tinggi bukan? Seharusnya aku bisa berteman dengan Gigi Hadid, Kendall Jenner, dan model Victoria's Secret lainnya.

Model? Ahh.. itu adalah impian yang tidak akan pernah terjadi dalam hidupku. Menurut keluargaku, aku lebih baik mati daripada harus menjadi seorang model.

Sejak kecil aku selalu menjalani kehidupan yang sangat membosankan. Les piano, les balet, sekolah tata krama, les kecantikan, dan semua kegiatan yang akan menunjukkan kalau aku adalah seorang wanita yang anggun dan sempurna.

Untung saja itu semua tidak terlalu bertolak belakang dengan kepribadianku. Tapi jujur, terkadang aku ingin mencoba bermain basket, camping di hutan, atau bahkan mengendarai sepeda motor sport.

Ya sudah la, lebih baik aku bersyukur saja dan menerima apa yang ada di kehidupanku saat ini.

Sekarang aku sedang berada diruang makan utama rumahku, menunggu keluarga calon suamiku datang dari Chicago.

Lihat kan? Walaupun keluarganya sudah jauh pergi ke Chicago, dia harus tetap pulang ke Korea untuk menikahi jodohnya yang sudah ditakdirkan sejak dia lahir. Aku.

Aku tidak gugup, tidak senang, dan juga tidak sedih. Karena hari ini sudah aku duga sejak aku kecil.

Tidak lama kemudian mereka pun tiba. Ayahnya, ibunya, dan juga calon suamiku,

Johnny Suh.

Johnny Suh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Gay Husband (Johnny/Ten) NCT -hiatus-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang