'Bukti akan adanya keberadaan kita.'[NEO] Twilight
Rabu, 10/02/2021
.
.BAGIAN WAKTU dalam hari yang sangat disukai manusia istimewa seperti ketiga anak vampir yang menyelinap ke luar dari tempat tinggal mereka, mengunjungi Seoulᅳibukota Korea Selatanᅳketika piringan matahari secara keseluruhan telah hilang dari cakrawala. Keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam dan lembayung senja di langit pun tampak indah, menghipnotis siapa pun yang melihatnya. Suasana tenang tercipta bagi mereka yang merasa lelah beraktivitas seharian.
Namun, tidak begitu dengan para vampir. Mereka berkeliaran di malam hari, seperti baru memulai hari. Bukan untuk berburu makanan, berupa darah manusia yang tercium begitu lezat, melainkan mempelajari banyak hal terkait kehidupan manusia normal.
"Karena itu, sesekali kita harus belajar di dunia yang ditinggali manusia. Seharusnya Neoskhole mengadakan study tour ke Seoul agar para muridnya bisa mencoba beradaptasi dengan manusia," jelas salah satu anak vampir yang mengusulkan untuk pergi dari wilayah mereka.
"Pangeran benar, pasti akan sangat menyenangkan kalau ada kekacauan di pusat kota, akibat vampir labil yang belum dinyatakan lulus." Pemuda yang tampak paling manis dari ketiganya menyahut dengan nada agak menyinggung.
Si Pangeran mencebikkan bibir, melayangkan tatapan mata menyipit. "Panggil aku Jaemin, Na Jaemin ... sudah berapa kali aku bilang kalau kau harus menjaga ucapanmu kalau berada di luar Neogara!" seru Jaemin, mengenal perangai temannya yang selalu berlagak patuh pada aturan. "Renjun-ah, aku tahu kau juga ingin segera hidup berdampingan dengan manusia. Buktinya kau tetap ikut meski diawal menolak keras."
"I, i, itu ... karena," kata Renjun tidak bisa melanjutkan kalimatnya.
"Karena mate-mu seorang dhampire!" ejek Jaemin.
Renjun tidak suka mendengar nada bicara Jaemin, terlebih seakan merendahkan mate-nya yang memang terlahir dari ibu vampir dan ayah manusia.
"Na Jaemin sebaiknya perbaiki cara bicaramu agar terhindar dari perang antar ras vampir, seorang pangeran bisa-bisanya mendiskriminasi sesama vampir," protes Renjun, mengalihkan setidaknya tiga pasang mata yang lewat di seberang jalan ke arah mereka. "Kau lupa, aku bisa meminta ayahku menyatukan ras jiangshi untuk melawan kerajaanmu!"
"Yakin bisa melawan kerajaanku?" tukas Jaemin dengan menyebalkan.
Memang benar laki-laki asal Cina itu setuju menyelinap ke dunia yang ditinggali manusia karena telah bertemu mate-nya setahun lalu. Ketika menghabiskan libur musim panas di kota kelahirannya. Huang Renjun bahkan tidak pernah menyangka sang mate bersedia ikut ke sekolah vampir yang berada di Korea, tepatnya di Neogara.
Sebuah kota yang ditinggali para vampir asli korea dan beberapa dari penjuru dunia. Hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat Neogara. Khususnya Vampire, Werewolf dan makhluk mitologis lainnyaᅳyang manusia kenal sebagai makhluk khayalan atau tidak nyata itu sebenarnya adaᅳterakhir manusia yang memiliki kekuatan supernatural, kerap kali tersasar memasuki wilayahnya para vampir tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NEO] Twilight
Про вампиров[END] Na Jaemin adalah anak Raja Vampir dari seluruh klan vampir. Ia percaya kalau mate-nya juga vampir dan berusaha menolak perjodohannya dengan manusia biasa. Segala macam cara ia lakukan untuk mengerjai wanita yang diperlakukan bak putri di kaste...