Mozaik 17 : Rahasia

585 130 88
                                    


‘Sesuatu yang tidak boleh diketahui banyak orang.’


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[NEO] TWILIGHT
Rabu, 28/04/2021


“Nggak usah dorong-dorong bisa, kan!” kata Jaemin setelah lima menit lalu Jeno mengajaknya berbicara berdua saja tanpa Renjun.

Sampailah di sebuah bangku panjang tepat di bawah pohon rindang yang tumbuh kokoh di sisi taman. Jeno memindai situasi sekitar, memastikan bahwa tidak akan ada yang mendengar pembicaraan rahasianya nanti. Terlihat lalu lalang murid di seberang jalan, jaraknya cukup jauh untuk dapat menguping.

Jaemin sudah duduk saja di bangku, menyilangkan kaki menikmati hembusan angin. “Segarnya,” katanya sambil tersenyum memandang matahari yang tak cukup terik.

Neogara memang dirancang khusus sebagai tempat tinggalnya vampir dengan sistem yang memadai. Terus berkembang karena kerja keras para ilmuwan, membuat perlindungan terhadap sinar matahari sehingga tidak mampu membakar kulit. Penelitian terus dilakukan dan vampir pun perlahan berevolusi menjadi lebih mirip manusia.

Satu-satunya yang masih dan paling melekat kuat dalam diri vampir adalah mereka perlu meminum darah. Jeno juga yakin kelak vampir tidak perlu hidup bersembunyi lagi.

“Apa hanya aku yang menganggapmu teman?” tanya Jeno dengan serius.

“Kau temanku, semua tau itu,” balas Jaemin agak keheranan mendapati reaksi diamnya Jeno. Dia beralih menatap langit, berdehem dan meneruskan, “Sejujurnya kau teman terbaikku, apa aku belum pernah memberitahumu.”

“Teman terbaik apanya, bahkan kau menyembunyikan sesuatu dariku. Dan… yang paling tidak masuk akal, aku mengetahuinya dari Lee Taeyong!”

Jaemin jadi berpikir keras. Kiranya apa yang telah disembunyikannya, tapi malah diketahui oleh si ketua vampaneze? Seperkian detik kemudian ia berjengit kaget, menutupi mulut ternganga dengan kedua tangan.

“Jangan-jangan Lee Taeyong tau kalau aku mencampur air minum Maxxis dengan darahku!”

Jeno menghela napas. “Kau benar-benar mencampurnya?” Jaemin mengangguk dan Jeno melanjutkan, “Apa semua orang tau betapa konyolnya pangeran negeri ini.”

“Aku hanya menunjukkannya padamu.”

“Haruskah aku merasa terhormat.”

“Tidak juga… sekarang masalahnya Taeyong tau dari mana? Bisa-bisa semester depan dia memenangkan pertandingan Boqquickent lagi!”

Hanya karena kuda bertambah kuat setelah meminum darah vampir, pertandingan tidak akan berlangsung semudah itu dengan kemenangan singkat. Jeno menggeleng mengetahui pemikiran bodoh Jaemin, ia berjanji tidak akan pernah mencampurkan darah ke air minum kudanya. Sepertinya di sini hanya Jeno yang menganggap serius pembicaraan mereka.

[NEO] TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang