Mozaik 60 : Menang

358 91 40
                                    

.
.
'Kemenangan dengan selisih dua poin.'
.
.

[NEO] TWILIGHTSelasa, 07/12/2021ⓝⓔⓞ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[NEO] TWILIGHT
Selasa, 07/12/2021


Malam festival semakin ramai, apalagi murid-murid sengaja datang pada waktu pentas seni di mulai. Mereka ingin tau laki-laki dari kelas mana yang menggunakan kesempatan ini untuk menyatakan cinta. Terjawablah sudah ketika Lucas selesai bernyanyi, lalu meminta Yuqi agar menjadi pacarnya.

"Badajwo! Badajwo!"

Yuqi menerima bunga. Pun kalimat yang menuntut Yuqi untuk menerima pernyataan cinta Lucas sudah tak terdengar lagi. Yuqi tidak pernah tau kalau ketua tim boqquickent yang selalu menolaknya bergabung dalam tim menyukainya.

"Lucas," kata Yuqi menyuruh laki-laki jangkung itu sedikit membungkukkan tubuhnya, kemudian segera meneruskan dengan berbisik, "Aku tidak menyukaimu, tapi kalau kau tidak ingin merasa malu, maka aku akan berpura-pura menerimamu. Dengan satu syarat, biarkan aku bermain dipertandingan besok."

***

"Ini semua salahku," sesal Lucas.

"Kenapa jadi salahmu, aku, aku yang salah!" Yuqi sudah berulang kali mengatakan bahwa Lucas tidak perlu merasa bersalah karena dirinya-lah yang sudah bersikeras mengikuti pertandingan. "Aku tidak tau, Ryujin selicik itu." Blocker Tim Vampaneze telah sengaja melukai kudanya.

Lucas bahkan sudah sering memperingati Yuqi akan permainan kasar dari tim lawan. "Aku takut kau terluka, makanya aku tidak ingin kau bergabung."

Bibir Yuqi membentuk seulas senyum. "Sejak kapan kau menyukaiku?"

"Untuk apa aku memberitahumu setelah ditolak." Lucas tidak mau melihat Yuqi besar kepala. "Karena kau sudah baik-baik saja, aku akan pergi menonton kekalahan vampaneze."

Hampir tidak ada siapa pun di UKS, karena semua berada di lapangan untuk menyaksikan pertandingan boqquickent, begitu pula dengan dokter yang bertugas. Seulgi bergegas pergi setelah mengobati luka Yuqi.

"Aku ikut!" kata Yuqi dengan semangat berapi-api.

***

Hawa sangat dingin di awal bulan Desember. Sudah dari bulan lalu pegunungan yang mengelilingi sekolah berubah abu-abu bersaput es. Tanah di lapangan boqquickent berselimut salju dan ada bekas noda darah yang sedang dibersihkan.

Heejin menjadi gugup bila mengingat Yuqi terjatuh bersama kudanya di pertandingan sebelumnya. Bahkan kurang dari sehari ia berlatih main Boqquickent. Paginya sebelum berangkat ke sekolah, ia menyempatkan membaca buku Boqquickent Tiap Generasi. Apa tidak lebih baik Chenle saja yang bertanding?

Heejin gelisah. Hanya dalam hitungan menit, dia akan berjalan ke lapangan. "Aku akan jadi pemain cadangan!" kata Heejin dengan lantang di kamar ganti pemain wanita yang tampak sepi.

[NEO] TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang