Mozaik 28 : Terbongkar

515 117 83
                                    


‘Sebuah rahasia yang bukan lagi rahasia.'

_SUPPORT CAST IN THIS MOZAIK_MOON TAEIL(Dhampire Class)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_SUPPORT CAST IN THIS MOZAIK_
MOON TAEIL
(Dhampire Class)

_SUPPORT CAST IN THIS MOZAIK_MOON TAEIL(Dhampire Class)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[NEO] TWILIGHT
Rabu, 16/06/2021


Kamu harus pilih meja bekas kelompokku, di nomor 23. Aku sudah siapkan campuran cairan formulanya, tinggal menambahkan suplemen zat besi dan rumput laut yang akan mengangkat metabolisme basal untuk menurunkan hemoglobin. Dari pacar hebatmu, Yuta.

Setelah membaca apa yang tertulis di selembar kertas, Sakura tersipu malu. “Mwoya…” katanya kembali membaca kalimat terakhir dalam tulisan Yuta.

Sepasang mata Sakura segera bergulir ke seluruh ruang laboratorium. Tak butuh waktu lama ia pun menemukan meja yang Yuta maksud sembari memasukkan kertas pesannya ke saku blezer. Pacarnya itu terbilang mahir dalam meracik ramuan, jadi ia sedikit meminta bantuan.

“Heejin, Arin, Xiaojun, di sini!” panggil Sakura ke anggota kelompoknya. Ketiganya bergegas mendekati Sakura yang lalu mengambil tempat duduk masing-masing.

“Lee Nakyung, meja kita bersebelahan!“ ujar Heejin sambil menepuk lengan Nakyung yang berada di sebelahnya, otomatis mengalihkan penglihatan Nakyung dari memperhatikan Jeno.

“Kau memang tidak mau jauh dariku, ya.” Nakyung yang memang lebih dulu masuk ke laboratorium tampil cantik dengan jas lab dan safety glassesᅳkacamata keselamatan yang biasa digunakan untuk melindungi mata dari percikan larutan kimia. Tak lupa melindungi tangannya dari risiko terkena ceceran larutan kimia dengan mengenakan safety glove.

“Ayo teman-teman, pakai perlengkapan keselamatan kerja kalian,” kata Sakura berperan sebagai ketua kelompok dengan membawakan tiga alat keselamatan seperti Nakyung dan murid lainnya.

Nakyung bahkan membantu memakaikan safety glasses kepada Heejin, sambil berbisik betapa beruntungnya dia bisa sekelompok dengan Jeno.

Tersisa satu setel perlengkapan keselamatan kerja di tangan Sakura. “Jaemin belum datang?” tanyanya sembari menghampiri Jeno yang duduk di sebelah Nakyung, tampak sedang merapihkan deretan botol kosong bermacam ukuran. “Jeno-ya, tidak lihat Jaemin?”

[NEO] TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang