Mozaik 7 : Berdua

754 154 81
                                    


'Awal hubungan kita.'

[SEBELUMNYA DI MOZAIK 6]"Dia manusia, mana bisa aku menikahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[SEBELUMNYA DI MOZAIK 6]
"Dia manusia, mana bisa aku menikahinya." Jaemin bersikukuh dan Heejin juga setuju. "Bagaimana dengan mate-ku nanti?"
"Dia mate-mu," balas Raja Yesung masih bernada ringan.
"Dari mana ayah tau kalau dia adalah mate-ku?!" Jaemin meninggikan suaranya.

[NEO] Twilight
Rabu, 03/03/2021
.
.

Raja Yesung tidak pernah berpikir kalau putranya akan menanyakan hal semacam itu. Bagi para vampir memiliki mate sangat penting, selain untuk mempertahankan keturunan, mereka perlu berbagi kekuatan yang hanya bisa dilakukan dengan pasangan masing-masing. Rata-rata vampir bertemu dengan mate-nya pada usia 21 tahun. Namun, sampai sekarang tidak ada tanda-tanda Na Jaemin telah menemukannya.

Setau sang raja, paling cepat vampir dipertemukan mate-nya saat berusia 16 tahun. Seperti yang dialami Na Jisung, putra bungsunya itu mengaku dapat mencium bau si gadis, walau dalam jarak beberapa meter jauhnya. Merasakan mabuk berat dan candu akan aroma lawan jenis, menjadi salah satu ciri vampir menemukan mate.

"Ayahanda, aku tanya sekali lagi, dari mana ayah tau kalau manusia ini mate-ku?" ulang Jaemin.

"Dari dulu, sudahlah perlahan-lahan saja kau mengenal Heejin-nya." Raja Yesung tidak sekedar menjawab, ia harus memastikan bahwa Jaemin bisa menjadikan Heejin sebagai mate-nya. "Sekarang temani dia untuk membeli keperluan sekolah," tambahnya melayangkan seulas senyum pada Heejin.

Alasannya sudah sangat jelas, pemilik darah keabadian mampu memikat banyak vampir, sehingga siapa pun bisa mengklaim Heejin sebagai mate-nya dan mulai berlomba-lomba mendapatkannya. Raja Yesung tidak bisa membiarkan kekacauan itu terjadi. Hanya Jaemin yang berhak memiliki Heejin, karena kelak putranya akan menjadi penerus takhta kerajaan terkuat bersama mate sesempurna Jeon Heejin.

"Siapa juga yang ingin mengenalnya dan lagi sekolah? Memangnya dia akan bersekolah di mana?" Jaemin menghela napas kasar dan segera meneruskan, "Jangan bilangᅳ"

Dua anak vampir yang masih setia menyimak saling bertukar pandang. Sedangkan Jeon Heejin terpikir satu nama sekolah yang dibicarakan Sungchan.

"Neoskhole, bukankah besok sudah mulai masuk sekolah. Ayah ingin kalian merahasiakan identitas Heejin, dan untuk Jaemin... tugasmu menjaga Heejin jangan sampai terluka sedikit pun," tutur Raja Yesung diberi anggukan paham dari Yoohyeon dan Jisung yang serempak mengiyakan.

"Yang benar saja!" pekik Jaemin.

Tangan Raja Yesung terulur untuk menyentuh dagu Heejin. "Obati dulu luka di pipinya dan semprotkan parfum yang ada di meja rias sebelum pergi," pesannya, menyalahkan Jaemin atas luka tersebut.

"Memangnya harus aku juga yang menyemprotkan parfum, dia punya tangan."

Demi apa pun, perlakuan si raja vampir membuat Heejin tidak nyaman. Baru merasa lega sesaat setelah tangan yang menyentuh lukanya menjauh.

[NEO] TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang