Mozaik 48 : Ganggu

466 102 36
                                    


‘Mengusik dengan cara berbeda.'

.
.
TARGET
60 vote
30 comment
.
.

[NEO] TWILIGHT
Kamis, 30/09/2021


Shindong duduk tegak di balik meja kerja. Sudah lama sejak terakhir kali dia menerima sebuah protes akan keputusan yang diambilnya. Selaku kepala sekolah, dia diharuskan untuk adil dan bijak dalam segala hal, termasuk memutuskan hukuman bagi para murid. Kedua tangannya tampak dilipat di atas meja saat empat pasang mata tertuju padanya.

"Mengapa hanya murid di kelasku yang mendapat hukuman. Jaemin dan Jeno juga telah melanggar peraturan untuk tidak menggunakan kekuatan vampir di area sekolah."

Laki-laki berambut panjang sebahu yang dibelah tengah itu mengutarakan ketidakpuasannya terhadap Shindong.

Mentor Salvatyorie, Kim Taeyeon menimpali, "Itu karena mereka ingin menolong Heejin dari tertimpa pot."

"Ryujin juga bilang tidak sengaja, kan." Mentor Vampaneze, Kim Heechul, menoleh sebal kepada guru perempuan satu-satunya yang berada di ruangan,

"Tapi Xiaojun melihat bahwa Ryujin sengaja melakukannya."

“Bisa saja Xiaojun salah lihat, lagipula pernyataan satu orang terlebih dari kelasmu, tidak bisa sepenuhnya dipercaya.”

“Guru Kim Heechul, kau baru saja mengatakan kalau muridku berbohong!”

Shindong dengan kedua guru lain bergantian melihat Taeyeon dan Heechul yang sama-sama tak mau kalah.

"Aku tetap ingin Jaemin dan Jeno diberi hukuman juga." Heechul bersikeras sambil menatap angkuh Taeyeon yang duduk di seberangnya.

"Aku menolaknya!" sahut Taeyeon, mengangkat satu tangan setinggi telinga.

"Tolong diam sebentar," kata Shindong menengahi, tapi bukan bermaksud menghentikan perdebatan kedua mentor yang sedang saling bertatap sengit.

"Ada apa Profesor Shin?" tanya Siwon.

“Dahimu sampai mengeryit begitu,” imbuh Leeteuk, menduga sang kepala sekolah marah.

"Aku baru merasakan ada yang menggunakan kekuatan di sekolah," tutur Shindong, lebih memusatkan pikirannya.

"Aku tidak merasakan apa-apa." Siwon melakukan hal yang sama, fokus pada gelombang apa pun yang bisa dirasakannya.

Leeteuk mengangguk. "Aku juga," katanya tidak mampu mendeteksi pelanggaran sekecil pun, yang mungkin dilakukan salah satu murid.

"Jangan mengalihkan pembicaraan, Profesor Shin, beritahu keputusanmu sekarang," desak Heechul.

Shindong mengabaikan getaran kekuatan yang terdeteksi oleh instingnya. "Agar semua menjadi adil, Jaemin dan Jeno akan dikenakan hukuman lari seratus putaran."

"Itu terlalu banyak," kata Taeyeon.

"Aku setuju." Heechul tersenyum penuh kemenangan.

Kini giliran Mentor Dhampire yang mengangkat tangan setinggi telinganya sambil tersenyum gusi, ia berkata, "Aku juga."

“Guru Leeteuk,” ujar Taeyeon sambil berdesis.

***

Kim Minju yakin plastik sampah yang dipegangnya bergerak sendiri. Seperti ada yang mengendalikannya. Ia bertukar pandang kebingungan dengan SuA dan Siyeon. Kemudian mengedarkan pandangan ke sekeliling, bermaksud mencari siapa pun yang baru saja menggunakan kemampuan telekinesis, menggerakkan benda dengan pikiran.

[NEO] TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang