Pembaca baru tolong vote-nya!
Rumit! Jika kau menganggap hidupmu seperti itu, datanglah padaku dan pilihlah motode apa yang kau inginkan di akhir hayatmu. Simple kan?
~~~~
"AWAS!!!"
"ARES!!!"
Brush!!!
Cit!!!
Duar!!!
Nani, menutup matanya dengan kedua tangannya refleks di detik-detik saat Sebuah truk ingin menghantam tubuh Ares yang memang sama-sama ingin menyebrang. Decitan dan teriakan begitu jelas berkumandang.
Mematung, dan detik saat baru membuka mata air mata Nani mengalir deras. "KEN!!!!!" Pekiknya langsung berlari.
Darah berhamburan di aspal dengan Ken yang sudah terkapar tidak berdaya walaupun cowok itu masih sedikit membuka matanya, menandakan kesadarannya masih ada.
"TOLOL!!! Kenapa Ken? Kenapa Lo tarik gue dan korbanin nyawa Lo kayak gini? Gue tau Lo pengen berubah jadi lebih baik, tapi bukan kek gini, jangan bikin gue merasa bersalah, harusnya yang di posisi lo itu gue!!! Kenapa Ken??" Protes Ares tak kalah pilu, ia tidak menyangka Ken senekat itu.
Tepat sekali, tiga cowok itu baru saja keluar dari mobil, dan mereka ingin membeli jajanan ke Alfamart. Ya sebab jika harus putar balik akan repot. Insiden yang tidak pernah terpikirkan, saat Nani sudah berhasil menyebrang dengan ken, Ares masih ketinggalan karena sendal cowok itu yang putus, saat ingin mengambil sendal itu dengan posisi menunduk sebuah truk melaju cepat ingin menabrak Ares, itu di lihat Ken, dan ya terjadilah insiden tuker posisi.
Kepala Ken yang berlumur darah, Nani angkat ke atas pahanya. "Ini bukan salah Ken ataupun Lo Res, tapi ini salah sendal Ares yang putus! Kenapa sih ah, Lo beli 10 ribu 5 ya? Murah banget, pantes baru satu langkah udah putus aja tuh sendal!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
After possesive Psikopat [BELUM REVISI]
Teen Fiction(GAK FOLLOW DULU SEBELUM BACA SIAP-SIAP GUE SANTET ONLINE) Note : untuk di baca bukan untuk di tulis ulang! Berani plagiat, hukum karma siap memantimu. DEJAVU! itu lah kata yang pas untuk menarik garis besar cerita ini. Eitss... Bukan Dejavu yang be...