Note; di larang dark readers!
Selama ini aku menunggu, tidak adakalah niatmu untuk kembali.
✨🌷✨
"HAPPY BRITHDAY TO YOU"
"HAPPY BRITHDAY TO YOU."
"Happy brithday to you."
Dari suara semangat, sampai suara lirih. Ken menggenggam tangan Netta.
"Bee, kapan kamu bangun? Ini udah masuk 3 tahun tapi kamu masih bobo. Mimpi apa di sana? Aku kangen... Sayang ayo bangun..."
Tepat sekali, sejak kejadian Netta loncat dari gedung, sampai ulang tahun cewek itu yang ke-19, Netta mengalami koma, dan selama itu pula Ken tidak berhenti menunggu gadis itu untuk sadar.
Ken menitikkan air matanya di atas punggung Netta. "Selamat ulang tahun Bee. Wish ku masih sama kayak tahun kemarin. Cepet kembali, cepet sadar. Aku masih yakin kamu bisa."
Bingung? Ya selama ini kalian di ajak berfantasi di alam bawah sadar Netta. Cewek itu tidak pernah rusak dan Ken tidak pernah melukai Netta sedikitpun. Karena cewek itu, bangun dari ranjang rumah sakit saja tidak bisa.
KLEK!
suara pintu terbuka, menampakkan seorang cowok menggendong bunga besar.
"Happy brithday cantik." Ucap seseorang kemudian meletakkan bunga itu di atas nakas, dekat selang infus.
"Rey, datang juga Lo akhirnya." Sapa Ken tertawa ramah.
Loh? Jika selama ini yang kalian saksikan adalah alam bawah sadar Netta. Lalu mengapa Reno dan Ken bisa terlihat akrab? Buka bab pertama kisah ini, sudah jelas tertera di sana. Sebelum di ajak berpetualang di mimpi Netta.
Reno mendudukkan diri di atas kasur Netta. "Yoi, gue baru aja selesai ngampus. Buru-buru ke toko bunga terus ke sini deh, hari ini kan ultah Netta."
Ken mengangguk. "Iya udah ultah ke tiga kali Netta di rumah sakit. Dan Lo tau gak sih? Akhir-akhir ini dia sering nyebut nama Lo, tangannya sampai keringetan."
"Hah? Masa sih?" Tidak percaya Reno.
"Sumpah, coba Lo yang ajak ngomong. Siapa tau tenang."
Tidak berbicara apapun lagi, Reno beralalih ke kursi di mana tempat Ken duduk tadi, cowok itu menggenggam tangan Netta, kuat. Tangannya sangat dingin.
"Hey sayang..."
Mata Ken melotot ke arah Reno, reflesk Reno nyengir "Muhehe salah ralat ya." Ucap Reno setelahnya.
"Hay cantik...Manggil aku? Kenapa? Bangun dong, di sini ada Ken my honey bany sweety kamu, dan ada aku nih Rey cowok yang bakal selalu jagain Netta. Dan Nani kakakmu, sama Ares juga. Ayoo bangun cantik, kami nunggu."
Miris sekali, begitu banyaknya selang yang menempel di tubuh Netta. Bahkan badan cewek itu kurus sekali, akibat hanya obat yang masuk, tanpa makanan. Sungguh Ken hanya bisa memegang dada-nya kesakitan.
"Bangun Bee... Kami nunggu. Janji setelah kamu bangun, kita bakal lakuin segala hal indah. Apa aja yang kamu suka, tiga tahun aku nunggu bee... Masih dengan rasa cinta yang sama. Jangan bikin aku kecewa sayang."
Kalimat itu terus berulang dari tahun pertama Netta koma sampai ke tiga. Baik Ken maupun Reno selalu menunggu kembalinya Netta.
Pilu, Reno melirik ke arah Ken, kemudian pindah menatap muka Netta yang pucat sekali.
Deru nafas Reno berhembus kenceng. "Net... Bangun yuk, kasian Ken. Semenjak kamu bobo terus, dia ada perubahan. Masa mata dia ada dua, hidung dia satu, terus mulut dia juga satu. Berubah banget kan?" Ngawur Reno bikin emosi Ken.
PLAK!
"RENO ANJING!!!"
"DARI DULU JUGA GITU ASU!"
Pupus sudah rasa sedih Ken, ia malah tertawa.
Reno bingung, menunjuk dirinya sendiri. "Salah kah?"
.
A/N
GIMANA? KAGET GAK? KAGET
LAH MASA ENGGAK😂PENDEK PART? YUK 2,5 K KOMEN LANJUT!!! NO NAWARR!!!!!
INI CERITA TERANJING😭 NIPU MULU YEE KAN? Cukup sadar diri saya!!!!
SOTOY SIH😭 PAKE ACARA GAK MAU BACA! GAK MAU SAKIT DULU HERAN.
SPAM KOMEN!!!
AWAS DARK RIDERS
PAPAY SAYA MAU TIDUR DLU, KALAU RAME NEXT LAGI😚 KALAU ENGGAK YA BAKAL LAMA SIH.
KAMU SEDANG MEMBACA
After possesive Psikopat [BELUM REVISI]
Ficção Adolescente(GAK FOLLOW DULU SEBELUM BACA SIAP-SIAP GUE SANTET ONLINE) Note : untuk di baca bukan untuk di tulis ulang! Berani plagiat, hukum karma siap memantimu. DEJAVU! itu lah kata yang pas untuk menarik garis besar cerita ini. Eitss... Bukan Dejavu yang be...