AFTER POSSESIVE PSIKOPAT#28

2.1K 401 2.2K
                                    

⚠️Next? 2k komen bisa dong? Rame-rame spam apa aja!!!! Vote 200 aja

⚠️VOTE+ KOMEN+ SPAM KOMEN= LANJUT

YANG GAK MAU VOMENT!!!!

YANG GAK MAU VOMENT!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan dengan kematianmu sekalipun tidak mampu membayar harga diri seorang perempuan yang di rusak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan dengan kematianmu sekalipun tidak mampu membayar harga diri seorang perempuan yang di rusak

°°°

23;01 WIB

Andre melirik jam di pergelangan tangannya. Sudah hampir tengah malam tapi Netta belum juga pulang. Satu keluarga dalam rumah itu berkumpul. Berkali-kali mencoba menghubungi tapi tidak juga berhasil.

"Gimana, Ra?" tanya Andre gusar. Rerra menggelengkan kepalanya pelan.

"Belum juga, Pa. Gak aktif, temen-temen kakak juga gak tau." Jawab Rerra sedikit berbohong.

Hm, sebenernya Rerra tau kakaknya sedang dinner berdua dengan Ken. Tapi, sudah sejak tadi pun. Ken sama sekali tidak mengangkat panggilan darinya. Hal itu sontak membuat Rerra panas dingin.

Kakak di mana?

"Perasaan papa benar-benar tidak enak. Ada apa sama anak itu? Sebenernya dia jalan sama siapa. Kamu tau, Ra?"

"Eum..." Ragu-ragu Rerra mengatakannya. "Gak tau juga, Pa. Karena kakak cuman bilang mau pergi malam ini. Itu doang."

Huft, tidak ingin membuat Andre makin cemas terpaksa Rerra harus berbohong. Ia tidak sesuatu yang buruk terjadi pada papa-nya.

Mondar mandir itu yang sedari tadi Andre lakukan. "Boleh papa nanya, Ra?"

"Boleh dong, apa itu pa?"

"Seadainya kebahagian kalian di poros yang sama. Apa kamu siap ngelepas sesuatu untuk kakakmu?"

Senyum, Rerra mendekat ke arah papa-nya. Kemudian mengangguk samar.

After possesive Psikopat [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang