After Possesive Psikopat #4

6.9K 776 1.5K
                                    

Pembaca baru tolong vote-nya!

Pembaca baru tolong vote-nya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika abjad di mulai dari A-B-C

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika abjad di mulai dari A-B-C.
Notasi di mulai dari Doremi.
Maka cinta yang utuh dan tulus,
Di mulai dari gue sama lo!

°°°

Berkali-kali Ken menscroll dari atas sampai bawah Vidio hasil rekaman membunuhnya, tapi tidak juga di temukan file itu. Seingatnya, ada 120 keatas Vidio dan semua itu entah hilang kemana? Ken jadi kebingungan.

Jari-jemari Ken yang sibuk menekan keyboard laptop itu, ia alihkan sebentar untuk memijat pelipisnya. Entahlah sekarang ia sering sakit kepala.

"Dimana sih? Perasaan semua Vidio itu tersimpan rapat di dalam laptop ini. Gawat ini kalau sampe Vidio itu bocor ke media massa, habis semuanya." Monolog Ken berbicara sendiri dengan rasa penasarannya.

Sudah berpuluh-puluh kali di telisik ulang, Namun hasilnya sama saja semua rekaman film produksi dirinya sendiri itu sudah tiada, semoga saja Vidio itu tidak di sadap orang lain, jika itu terjadi bukan tidak mungkin di zaman serba modern sekarang semua perbuatannya akan terbongkar, dan jeruji besi siap menghadangnya. Ken Psikopat yang berbeda, jika biasanya Psikopat di lain tempat akan menghanguskan semua bukti. Maka Ken tidak, cowok itu lebih memilih mengkoleksi sebagai tontonan pribadi.

Lama memusingkan itu, tiba-tiba di otak Ken terbersit nama seseorang. "Rerra!" Gumamanya dengan smirk andalan.

"Besok adalah hari kedua gue Sebagai mahasiswa di kampus itu, dan juga hari pertama permainan, gue jamin Lo gak bisa nolak pesona gue, gue bakal bikin Lo cinta mati sama gue, sampai tiba saatnya cinta mati Lo itu berubah sama rasa yang mati. Selamat nona Rerra Anda akan masuk ke dalam rasa sakit, dan ini adalah cara membunuh yang baru buat gue." Ken berucap sambil memandang foto yang di kirimkan Reno ke ponselnya, iya foto Rerra.

Sakitilah bantinnya maka dia akan terbunuh dengan sendirinya!

Apakah permainan kali ini akan berjalan mulus? Seperti Netta yang mudah sekali di genggam Ken dengan satu ancaman? Lalu bagaimana dengan gadis bernama Rerra itu? Mereka, dua gadis itu mempunyai paras yang hampir serupa, dan mungkin ke pribadian yang sama.

After possesive Psikopat [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang