📌thanks untuk spam hebat kalian, yang menuhin kolom komen, so sorry gak bisa masuk tag, jd gak di tag, lagi eror
⚠️JANGAN MAKSA UP KALAU G MAU VOMEN⚠️PART INI BIKIN UBUN-UBUN PANAS
⚠️KALIAN PUSING? SAMA PENULISNYA PUN GREGET SAMA KEN, SAMA EMOSI NGETIK SAMBIL NANGIS.
⚠️PENUHIN TARGET DENGAN CEPAT!
⚠️NO MAIN ENAK, BANTU SPAM KOMEN
⚠️TARGET ADA DI FOTO DI BAWAH INI
Ada dua kemungkinan, di paksa kembali saat hati menolak balik. Atau, hati masih dengan harapan sama, namun yang di tunggu tak ingin balik.✨🥀✨
Kamu,desiran nadi yang membuatku tetap hidup sampai saat ini.
Kamu, ciptaan Tuhan yang tidak pernah absen ku sebut dalam doa.
Dan, kamu orang yang selalu ku harapkan di garis finish takdirku.
Lalu, aku hanya pria yang mencintaimu sederas hujan. Mungkin satu-satunya hujan yang tidak mau berhenti menjatuhkan diri ke bumi, meski di bawahnya banyak yang tidak menyukai derasnya hujan.
Ambil payungmu, tapi jangan menyuruhku untuk berhenti menetes ke bumi. Aku si hujan dan kamu si payung. Jika aku turun, maka banyak orang memakaimu untuk menghindariku.
Tatapan Reno, fokus ke arah Netta yang sedang duduk di pojok kantin. Cowok itu tersenyum manis sambil meminum sesuatu yang ada di tangannya.benar, setiap kali memandang wajah Netta, maka Reno mengucap syukur atas itu.merangkai sebuah kalimat yang hanya dirinya dan Tuhan yang tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
After possesive Psikopat [BELUM REVISI]
Fiksi Remaja(GAK FOLLOW DULU SEBELUM BACA SIAP-SIAP GUE SANTET ONLINE) Note : untuk di baca bukan untuk di tulis ulang! Berani plagiat, hukum karma siap memantimu. DEJAVU! itu lah kata yang pas untuk menarik garis besar cerita ini. Eitss... Bukan Dejavu yang be...