After Possesive Psikopat #9

3.7K 485 1K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°Semakin keras lo menolak gue, samaaja Lo ngasih magnet buat gue terus dapetin cinta itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°
Semakin keras lo menolak gue, sama
aja Lo ngasih magnet buat gue terus dapetin cinta itu.

°°°

Tangan Ken mengcak rambut Rerra gemas. "Nah kan cantikku pinter, kan makin sayang hahaha!"

Blush!!!

Prediksi yang Ken bayangkan Rerra akan salting, tapi ternyata tidak! Cewek itu malah mengambil alih mangkok dan sendok yang berada di tangan ken, daripada di suapin, Rerra memilih makan sendiri.

"Dasar aneh, tadi nolak sok gengsi? Eh ternyata di embat juga, lahap lagi!"

Rerra cuek saja, lagian tadi pagi sebelum berangkat sekolah ia tidak ada sarapan karena terlambat bangun, sedangkan kelas di mulai pagi, alhasil jadi kelaparan sekarang.

"Itu mah basa-basi aja, ya kali di tawarin langusng mau, malu tau!" Balas Rerra setelah makanan di mulutnya menipis.

Ken sama sekali tidak bersuara apapun lagi, cowok itu menatap Rerra dengan bertumpu tangan, jika di lihat dari dekat maka kecantikan Rerra tidak ada yang spesial sama saja seperti cewek lain.

Ekhem! Ken berdehem. " Ra..."

"Kenapa?"

"Pacaran sama gue yuk!" Pinta Ken tanpa beban, Rerra hampir teesedak.

"Kamu ngajak pacaran kek ngasih kuaci, enteng banget nyebutnya."

"Gue batalin taruhan yang tadi sama Lo, gue ganti biar makin seru. Lo harus jadi pacar gue sebulan aja, kalau Lo udah jatuh cinta sama gue, bilang! Seandainya dalam waktu sebulan Lo gak bisa cinta juga sama gue, yaudah Lo bebas putusin gue!"

Apa yang di maksud Ken? Sungguh Rerra tidak habis pikir, sangat gampang menyatakan suka bahkan mengajaknya pacaran, dan sekarang menjadikan perasaan bahan seru-seruan? Oh ayolah bagaimana Rerra tidak ilfeel.

After possesive Psikopat [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang