"Lagipula nama Jungwon tidaklah terlalu buruk"
Sunoo langsung memutar badannya lalu matanya menelisik ke penjuru ruangan untuk mencari sosok yang tadi memanggilnya. Namun pandangannya hanya menemukan batu besar saja.
"Cobalah untuk memfokuskan pandanganmu pada batu ini, manusia"
Memfokuskan pandangannya, kedua mata Sunoo membelalak tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Jantungnya berdetak dengan sangat cepat, wajahnya memucat bahkan rasanya ia tak bisa bergerak saat ini.
"Sudah bisa melihatku, kan?"
Yang terlihat dihadapan Sunoo saat ini adalah sosok pemuda yang menatapnya dengan pandangan angkuh, ia memakai hanbok berwarna hitam dan emas. Namun yang menjadi fokus Sunoo adalah sepasang tanduk di kepala pemuda itu dan juga ekor berwarna hitam dengan ujung yang runcing seperti panah. Wajahnya memang sedikit manis tapi tidak bisa dipungkiri aura yang ia keluarkan sangatlah dominan belum lagi kedua matanya yang berwarna keemasan.
"k---kau?!" Tanya Sunoo
"Pasti sudah tau, kan?" Jawabnya
"Cih, meskipun aku tau, tapi aku tidak akan terbujuk oleh rayuan iblis sialan sepertimu" desis Sunoo sambil menatap tajam sosok iblis yang terjebak itu.
"Oh? Kau tidak mau? Padahal aku bisa memberimu banyak hal" sang iblis menawar sambil tersenyum memperlihatkan sepasang taring yang tampak sangat tajam.
"Tidak tertarik" tolaknya.
"Akan ku beri tau dimana ayahmu"
"Di surga"
"Kuberi banyak harta?"
"Tidak"
"Kau mau jadi penguasa?"
"Malas"
"Mau membalaskan dendam?"
"Apa itu dendam?"
"........"
"Sudah? Apa lagi yang akan kau tawarkan? Kau ini iblis atau salesman panci, sih?" Sunoo melipat kedua tangannya di depan dada sambil menatap sang iblis dengan jengah.
"Sudahlah, tidak ada seram-seramnya. Aku pergi dulu" Percayalah, meskipun Sunoo berujar dengan tatapan tak peduli nyatanya ia sudah berkeringat dingin bahkan rasanya ingin menangis kencang memanggil sang ibu.
BRAK
BRAK
BRAK
BRAK
"A-ADA APA DILUAR?!" Panik Sunoo lalu melihat bagaimana sang iblis saat ini hanya tertawa dengan kencang.
"AHAHAHHAHAHA, SUDAH KUDUGA! SAAT PINTU RUANGAN INI TERBUKA HAWA KEBERADAANKU AKAN TERCIUM OLEH IBLIS LAIN, PASTI SEKARANG KUIL TUA INI SUDAH DIKERUBUNGI OLEH PARA IBLIS LAIN"
"S-sialannnnnnn, apa yang harus kulakukannnnn"
"Cabutlah pedang ini, manusia" ujar sang iblis
"Apa untungnya bagiku?" Tanya Sunoo
"Tentu saja, katana ini akan membinasakan setiap iblis yang akan ditemuinya, bukan?"
"......."
"Atau kau mau kuil dan rumahmu ini hancur kemudian para iblis itu akan menyerang kota ini."
"C----Cih...."
Merasa tak ada pilihan lain lagi, Sunoo berjalan mendekati sang iblis lalu kedua tangannya memegang pedang tersebut. Senyum sang iblis kian melebar hingga menunjukkan dimple di pipinya. Sang iblis sudah memikirkan bagaimana selanjutnya ia akan memakan manusia di hadapannya ini kemudian keluar dan memangsa banyak manusia di luar sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Demon
Fantasy[ Cek Desk-! PLEASE ] Han Sunoo merupakan sosok terpilih sebagai pemegang pedang api yang akan membinasakan Kitsune sang penghancur dunia. Namun, ia tak sendiri karena bersamaan dengan tercabutnya pedang api maka sang iblis, Jungwon juga akan berusa...