Haloo-!!!
Meng disini-! >3<)/
Jadi berhubung Meng ngga kuat liat komen yang minta sequel lagi, Meng memutuskan untuk membuat chapter tambahan dengan fokus utama Taki dan Geonuuuu. Ini bisa dibilang season 2, lah.
Meng juga kalau punya kebanyakan Book takut jadi males dan akhirnya mutusin buat lanjutin aja di Book ini sekalian.
Disini tahunnya Meng majukan dan untuk umur masing-masing bocah jelas bertambah, dong. Time skipnya 7 tahun '-')/Jake : 17
Daniel : 15
Niki : 13
Nicholas : 12
Euijoo : 12
Kyungmin : 9
Taki : 7
Dan untuk para orang tua, umurnya 37 tahun '-')/So, tunggu apa lagi? GASSSSSS >3<)/
**********
"Ayah, Papa! Taki bilang padaku kalau ia ingin tau bagaimana dulu kalian bertemuuu!! Ayo ceritakan"
Sebuah pertanyaan meluncur dari bibir Daniel yang sedang duduk santai bersama anggota keluarganya yang lain di ruang keluarga menikmati film Ultraman.
Heeseung dan Geonu yang mendengar pertanyaan itu mendadak kebingungan harus menjawab apa, pasalnya pertemuan mereka berdua sangat tidak elit yakni di kamar Geonu dan hampir saling membunuh. Terlebih lagi Heeseung yang masih memiliki ingatan awalnya bersama dengan Giselle.
"Ayah dan Papa bertemu di pernikahan Paman Jungwon dan Sunoo, Taki." Jake yang merasa kedua orang tuanya tidak kunjung menjawab memberanikan diri untuk buka suara.
"Apa pertemuan mereka berlanjut romantis seperti film yang ditonton nenek Joy waktu itu?" Tanya si bungsu sekali lagi tapi dirinya bertanya pada Daniel.
Rasanya Geonu ingin mengamuk ke Ibunya itu karena berani-beraninya memberi anak bungsunya film romansa-romansa yang tidak cocok dengan umurnya. Pertanyaan itu seolah menampar pipi Heeseung, romantis darimana? Yang ada dirinya malah hampir mengantar Geonu ke alam baka.
"Tidak juga, pertemuan mereka selanjutnya malah sangat luar biasa sampai-sampai membuat keduanya jatuh cinta" kali ini Daniel yang menjawab, pemuda berusia 15 tahun itu sedikit meringis ngeri ketika kepingan ingatan masa lalu itu muncul di pikirannya.
Taki hanya mengangguk tanda mengerti, sedangkan Niki sudah tertidur sejak tadi karena kelelahan sehabis pulang dari ekskulnya di sekolah. Heeseung yang melihat keluarganya saat ini bersyukur sekali terlebih mereka semua tumbuh dengan baik.
Tangannya terulur untuk mengusak surai anak sulungnya yang kini sudah berusia 17 tahun dan tumbuh menjadi sosok yang mirip sekali dengan pribadi Jake si roh penjaga kuil, tentu saja karena itu adalah dirinya sendiri bukan? Semua berlalu dengan sangat cepat rupanya.
"Ada apa, Ayah?" Tanya Jake yang mengalihkan fokusnya dari televisi ke Ayahnya.
"Tidak, aku hanya tak menyangka kau sudah sebesar ini...."
Yang disebut tersenyum lebar, "Tentu saja! Lagipula aku harus menjaga adik-adikku, bukan?"
"Pintar! Ayah dan Papa percaya padamu, Jake."
"Omong-omong aku barusan mendapat pesan dari Sunghoon kalau mereka mengajak kita dan keluarga Jungwon untuk liburan ke pantai yang letaknya di......ujung kota" Tanya Geonu dengan sedikit memelankan suaranya di akhir kalimat.
"HAH?! PANTAI?!!! KATAKAN PADA PAMAN SUNGHOON KALAU KITA IKUT DENGANNYA BESOK, PA!!"
Niki yang awalnya tidur langsung bangun dan berteriak dengan semangat. Agaknya pribadi Niki ini sering membuat para saudaranya bingung karena jika bersama keluarganya dia akan sangat berisik sedangkan diluar itu dirinya akan menjadi sosok yang sangat dingin dan tak peduli pada apapun seperti memiliki dua kepribadian.
"JANGAN MENGAGETKAN PAPA ASTAGA NIKI!! UNTUNG JANTUNG PAPA TIDAK GESER" semprot Geonu lalu menguyel-uyel pipi sang anak.
"ADUH-ADUH SAKIT, PA-!! AYAHHHHHH TOLONG AKUUUUUU" teriak Niki.
"Membantumu? Mau membayar dengan apa eh?" Tanya Heeseung sambil menahan tawanya.
"AKU AKAN MENDAPAT NILAI BAGUS DI UJIAN NANTIIII"
"Deal!"
Heeseung mendekati Geonu lalu tangannya terulur untuk menggelitik tubuhnya yang disahut gelak tawa kencang dari Geonu yang menggeliat merasakan geli,
"Anak-anak Ayah, ayo kita membuat mama merasakan serangan monster keluarga Lee ini-! " Heeseung mengajak anak-anaknya untuk ikut menggelitik tubuh Geonu.
"HAHAHAHAH-!! HENTIKANN AHAHAHAHAHSH GELIII HEIIIIII"
Tawa Geonu kian kencang ketika mereka semua dengan kompak ikut menggelitiki tubuh Geonu yang terbaring di sofa kecuali Taki, tawa riang lolos dari bibir mereka yang merasakan kehangatan dari suasana malam ini di rumah keluarga Lee.
"SUDAH-!! PAPA MENYERAH AHAHAHAHAH ASTAGA"
Mendengar pernyataan pasrah dari Geonu, mereka semua yang awalnya menggelitikinya berganti menjadi memeluknya bahkan Taki juga. Bibir Geonu rasanya tak pernah merasa lelah membentuk senyuman untuk keluarganya ini. Tubuhnya disenderkan di dada sang Suami yang memeluk perutnya dari belakang.
Saat akan memanggil mereka, Geonu dikejutkan dengan anak-anaknya yang sudah tertidur lelap bahkan Heeseung juga ikut tertidur. Cepat sekali eh? Tapi dirinya memakluminya karena hari ini adalah hari sabtu yang adalah hari sibuk mereka sebelum esok hari mendapatkan libur.
"Selamat malam...." ucap Geonu lalu menyusul mereka di dunia mimpi.
*******
TBC
****

KAMU SEDANG MEMBACA
Demon
Fantasía[ Cek Desk-! PLEASE ] Han Sunoo merupakan sosok terpilih sebagai pemegang pedang api yang akan membinasakan Kitsune sang penghancur dunia. Namun, ia tak sendiri karena bersamaan dengan tercabutnya pedang api maka sang iblis, Jungwon juga akan berusa...