Demon

d u a p u l u h

Komentarnya, Kakak-kakak ^-^

🚨 5k word 🚨

"Tentang awal mula pedang tercipta dan dendam didalamnya."

"SUNGHOON?!!!!"

"Hah???"

Gadis dihadapan mereka menatap Jungwon dan Sunoo dengan pandangan seolah-olah mereka berdua sedang melihat hantu.

"Hoon?? Sunghoon itu apa? Apa kalian tidak bisa bahasa negara ini?" Tanya gadis itu memastikan.

Jungwon yang peka dengan apa yang terjadi menyenggol lengan kanan Sunoo dan memberi kode dengan mengedipkan sebelah matanya. Namun, Sunoo malah berakhir menatap jijik pada Jungwon.

"Gausah tebar pesona, jelek." Ucap Sunoo.

"Siapa juga yang sedang tebar pesona, hah?"

"Ya jelas kau, lah! Berkedip-kedip begitu"

"Dasar tidak peka."

"OHHH, KAU NAKSIR PADAKU, YA!? ADUH MEMANG ORANG SEPERTIKU INI SANGAT MEMPESON---"

"Permisi.... jadi kalau boleh tau kalian siapa?" Ucapan si gadis yang sangat mirip dengan Sunghoon itu memotong perdebatan Sunoo dan Jungwon.

"Namaku Stella, aku tinggal didekat sini... jadi kalau kalian memang butuh tempat untuk singgah silahkan mampir." Tawar Stella.

"Eum.... kami...---" Sunoo kebingungan menjelaskan siapa mereka sebenarnya.

"Namaku Johnny dan ini kekasihku Sunny. Kami berdua kabur dari desa yang letaknya ada di ujung negara ini karena hubungan kami berdua ditentang dengan alasan perbedaan kasta." Jungwon tiba-tiba meraih pinggang ramping Sunoo dan mendekatkan tubuh mereka

Sunoo mengangguk dengan cepat menyetujui perkataan Jungwon, "Itu benar dan kami saat ini tersesat...."

Stella menganggukan kepalanya tanda bahwa ia memahami apa yang terjadi pada Sunoo dan Jungwon, "Mau mampi--"

Grrr....

Sebuah geraman dari hewan buas terdengar dari balik semak-semak yang sontak mengalihkan perhatian ketiganya. Jungwon menatap Sunoo lalu menyuruhnya membawa Stella pergi sementara Jungwon yang akan menghadapi hewan buas yang sepertinya adalah seekor monster. Meskipun tidak bisa memakai kekuatan dan memakai wujud iblis, kemampuan bela diri Jungwon tidak dapat diremehkan.

"Stella, ayo kita pergi dari sini" ajak Sunoo sambil tangannya menarik Stella menjauh dari Jungwon

"L--lalu Johnny bagaimana?"

"Percayalah pada mahluk gila itu."

******************

Saat Sunoo dan Stella kembali ke tempat Jungwon, Stella menjatuhkan rahangnya begitu melihat pemandangan dihadapannya. Ia berpikir jika Jungwon akan terluka parah jadi saat tadi ditarik oleh Sunoo, mereka memilih untuk mencari tanaman obat. Sepertinya tanaman ini sia-sia begitu melihat Jungwon yang duduk manis diatas tubuh siluman babi yang sudah tak bernyawa.

"Benar kan apa yang aku katakan??" Ujar Sunoo sambil menyenggol pelan lengan Stella.

"Yang kau bunuh itu.... monster yang selalu meneror penduduk desa ini, John." Sunghoon berujar kemudian bersujud di depan Jungwon dan mengucapkan terima kasih berulang kali.