t u j u h b e l a s

1.3K 273 57
                                    

Komentarnya, kakak-kakak ^-^








Para pemuda termasuk roh sang penjaga kuil kini berkumpul di kuil tua untuk berbincang-bincang. Jay sudah sadar meskipun sempat pingsan 2 kali karena melihat sosok Jake dan Sunoo yang lemas masih tidak beranjak dari pangkuan Jungwon bahkan sesekali mendusel ke dada iblis itu,

"Jay nyaman banget senderan ke Sunghoon...."

"Si pemegang pedang api juga nyaman di dekapan Iblis itu"

"Gini amat jadi jomblo..."

"Ngenes, ya, Nu?"

"Eung!"

Itu hanyalah secuil percakapan antara Geonu dan Jake yang memperhatikan para couple di hadapan mereka.

"Bisa minta perhatiannya sedikit?" Pinta Geonu dan semua mata langsung tertuju padanya, "Jake, jelaskan..."

Yang dipanggil menganguk kemudian tersenyum ramah dan memperkenalkan diri, "Namaku Jaeyoon tapi kalian bisa memanggilku Jake. Seperti yang kalian tau, aku adalah roh penjaga laut dan pantai disini... tenang saja, aku bukan hantu jadi jangan terlalu takut padaku. Oh iya, aku sudah hidup mulai dari menjadi manusia sampai sekarang menjadi roh penjaga kurang lebih 2000 tahun dan juga aku tau banyak hal. Jadi, ada yang mau kalian tanyakan?"

Geonu yang melihat sahabat-sahabatnya yang kelihatan tidak kuat untuk menjawab memberanikan diri untuk bertanya, "Pertanyaanku masih sama. Kau mengenal Han Seungwoo? Lalu apa kau tau dimana dia sekarang?"

"Tentu saja! Aku mengenalnya dengan sangat baik!" Jake menjawab dengan sangat menggebu-gebu.

Sunoo yang mendengar bahwa ia mendapat petunjuk tentang Ayahnya tentu sangat senang bahkan senyum haru terlukis di wajahnya.

"Bisa kau ceritakan?" Pinta Jungwon yang peka melihat Sunoo yang ingin bertanya.

"Sebentar, ya..."

Jake kemudian melayang ke bagian depan pintu kuil. Yang ia lakukan selanjutnya adalah membaca sebuah mantra yang entah hanya terdengar seperti sebuah bisikan, tapi yang terjadi selanjutnya cukup membuat mereka terkejut. Sebuah segel berbentuk lingkaran dengan tulisan-tulisan yang rumit dan bercahaya biru mengelilingi kuil. Setelahnya Jake kembali pada tempatnya semula,

"Barusan itu....apa?" Sunghoon bergumam pelan melihat kuil ini seolah diberi pelindung.

"Aku hanya membuat pelindung agar percakapan kita tidak didengar oleh mahluk lain supaya tidak ada kebocoran informasi. Belum lagi beberapa pengikut Kitsune akhir-akhir ini sering melintas di sekitar kuil ini."

"Begitu rupanya, jadi... bisa kau lanjutkan?" Merasa pertanyaannya sudah terjawab, Sunghoon beralih kembali meminta penjelasan.

"Semua ini berawal sejak perang besar yang terjadi 700 tahun yang lalu. Pada saat itu para monster, pendeta, bahkan iblis bersatu melawan Kitsune. Perang itu terjadi dengan menumpahkan banyak korban, mungkin suasana perang itu bisa kalian tanyakan pada salah satu iblis yang maju pada barisan terdepan saat itu yakni Jungwon, benar bukan?" Mata Jake kini menatap lurus ke arah Jungwon yang tersenyum pahit mengingat kejadian perang 700 tahun yang lalu.

"Kemudian perang itu selesai, tapi... kitsune yang sekarat berhasil melarikan diri. Mahluk bajingan itu kabur dan masuk ke dalam laut tepatnya ke dalam gua lalu menyatukan tubuhnya dengan batu penyangga pulau ini. Kalian tau sendiri bukan jika batu peyangga di pulau ini hancur satu? Kemungkinan adalah tenggelamnya hampir setengah dari pulau ini."

"Hingga salah satu pendeta suci dengan cepat menyegel Kitsune di gua itu dan menjaganya. Nama pendeta pertama itu adalah Han Dongshin yang mana ia berhasil menjaga segel itu selama 62 tahun hingga akhirnya mati termakan usia, lalu berlanjut pada generasi-generasi selanjutnya dan saat ini yang menjaga segel sudah kalian tebak siapa bukan? Yap, Han Seungwoo."

"Sebentar, aku ijin bertanya!"

"Ya, Jay?"

"Kalau mereka menjaga kuil itu sepanjang hidupnya dari generasi ke generasi, bagaimana mungkin mereka bisa memiliki keturunan?" Tanya Jay penasaran.

"Pertanyaan bagus. Setiap garis keturunan keluarga Han yang terpilih saat berumur 15 tahun akan langsung dikirim untuk menjaga segel. Tapi, pada saat mereka berumur 25 tahun, aku akan menggantikan bertugas menjaga segel sementara sekitar 2 tahun dan selama itulah garis keturunan keluarga Han akan menjodohkannya. Jadi, generasi keluarga Han tidak akan terputus begitu saja"

"TUNGGU-TUNGGU!! Berusia 15 tahun?! Hei, aku bahkan sekarang berusia 17 tahun.... kenapa aku tidak menjaga gua itu dan menjadi pendeta?"

"Kau terlalu banyak dosa" ucap Jungwon.

"Dasar setan, aku sedang ingin serius, bodoh!" Sahut Sunoo kesal.

"Mau diseriusin, hm?"

Jake kemudian tertawa melihat Sunoo yang kini salah tingkah dengan kesal mencubiti dada Jungwon sambil berusaha menyembunyikan wajahnya yang memerah hingga telinga.

"Hahaha, kalian berdua ini ya.... Kembali pada topik. Kurasa ramalan para tetua kali ini benar jika sebentar lagi akan ada perang lagi tapi hanya akan melibatkan sedikit orang. Han Seungwoo pernah berkata padaku saat aku mengunjunginya 20 tahun yang lalu bahwa ia mendapat mimpi akan memiliki seorang anak yang manis tapi ia akan menjadi penyelamat sekaligus pemegang pedang api jadi aku rasa saat itu memang waktu yang tepat untuk memberikan waktu padanya untuk kembali ke daratan.... dan mimpinya saat ini memang benar adanya." Ucap Jake sambil menatap ke arah Sunoo yang terpaku mendengar cerita Jake.

"Jake..."

"Ya, Sunoo?"

"Ayahku seperti apa?" Tanya Sunoo penasaran.

"Ah, sepertinya akan sulit untuk mendeskripsikan bagaimana sosok Han Seungwoo karena garis keturunan keluarga Han yang memang semuanya memiliki wajah yang terkenal sangat elok dan menawan"

"Syukurlah aku mendapat petunjuk ini...." gumam Sunoo.

"Kenapa tidak kau sendiri saja yang melihatnya?" Tawar Jake.

"K----kau serius?!" Sunoo terkejut tentunya mendengar penuturan Jake.

"Tentu, tapi nanti aku hanya bisa memberimu waktu setengah jam saja karena Kitsune yang semakin memberontak di segelnya jadi aku tak bisa menahannya cukup lama belum lagi aku sudah terlalu....tua?"

"Tak apa, itu lebih dari cukup Jake...." ucap Sunoo.

"Kalau begitu aku titip kuil ini pada kalian dan aku hanya akan membawa Sunoo saja, oke?" Pinta Jake.










-------------------
TBC
------

DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang