Sunoo tak henti-hentinya tertawa di sepanjang jalan pulang melihat telinga kiri Jungwon yang runcing memiliki warna merah padam akibat dijewer oleh Geonu yang entah bagaimana bisa rasa sakitnya tetap terasa. Jungwon yang ditertawakan tidak dapat berkata apapun dan hanya bisa pasrah sambil dalam hati menyiapkan banyak rencana untuk memakan Sunoo.
Kini keduanya sampai di depan rumah Sunoo, "Sunoo pulangggggg" ucap pemilik rumah.
"SELAMAT DATANG ANAK SETANKUUUUUU~"
"PAPA TOYIBKUUUU"
"ANAK SETANKUUUUUUUUUUU"
Nampak sosok Han Seungyoun yang berlari sambil berteriak dengan dramatis dari arah dapur menuju ke Sunoo lalu memeluknya tak lupa dihiasi tangisan buaya.
Sumpah, ternyata manusia memang seaneh ini menurut Jungwon.
----------------------
"Nah, makanlah yang banyak-! Kau terlihat semakin mengkerut saja"
"Oh jelas, aku sekarang sering berolahraga"
"Kerasukan apa kau?"
"Iblis yang disegel selama ratusan tahun itu"
"Oh... HAH?! LAMBEMU KALO NGOMONG YANG BENER, ANAK SETAN"
"KALEM, PA-! SUNOO LAGI MAKAN ENTAR BUKANNYA TURUN KE LAMBUNG MALAH NYASAR KE PARU-PARU GIMANA?!"
"Gapapa, dong. Lumayan juga beban dunia berkurang satu"
Yah, beginilah jika sosok Papa dan Anak jika sudah bertemu pasti ada saja yang diributkan entah hal kecil maupun besar. Tapi anehnya mereka berdua tetap saling menyayangi.
Sunoo kembali menyantap makanannya dengan tenang ditemani sang Papa yang kini nampak cukup serius dengan ponsel miliknya. Jungwon lagi-lagi bersikap tenang bahkan tidak mengganggu sama sekali.
"Terima kasih makanannya-!!" Ucap Sunoo kemudian meminum Jus jeruk yang baru saja diberikan oleh sang Papa.
"Sunoo..." panggil Seungyoun.
"Nee??"
"Bukankah sudah papa bilang kalau jangan macam-macam di gudang belakang bekas kuil di rumah ini, kan?"
"S--sunoo ngga macam-macam, kok! Serius! Eh limarius!!" Jawab Sunoo dengan nada semeyakinkan mungkin sambil menunjukkan lima jarinya di hadapan sang papa.
"Masalahnya----
Krincing!!
BRAKKK!!!!
Iblis ini juga ikut terlepas, Han Sunoo."
Butuh beberapa detik bagi Sunoo untuk memproses apa yang sebenarnya terjadi. Semua terlihat sangat cepat dan membingungkan. Pemandangan yang tersaji adalah sang papa berada di luar rumah kini sudah berhadapan dengan Jungwon yang dalam mode iblisnya. Ditangan kanan sang papa sudah terdapat tongkat emas yang biasa dibawa oleh pendeta di kuil, SEJAK KAPAN PAPANYA MEMILIKI BENDA SEPERTI ITU?!
"T---tunggu dulu!! Jangan saling menyakiti dulu!!!" Ujar Sunoo lalu melompat keluar jendela berusaha melerai Jungwon dan Seungyoun yang mulai bertarung.
"Dengan kuasa segala pemilik kebaikan, hancurkan segala sesuatu yang jahat"
Seungyoun merapalkan mantra kemudian melompat ke arah Jungwon, ia berusaha menusuk sang iblis dengan tongkatnya yang kini bersinar cukup terang. Sang iblis dengan gesit langsung menghindar dan berusaha menendang lawannya meskipun berhasil ditangkis.
![](https://img.wattpad.com/cover/254601760-288-k453370.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon
Fantasía[ Cek Desk-! PLEASE ] Han Sunoo merupakan sosok terpilih sebagai pemegang pedang api yang akan membinasakan Kitsune sang penghancur dunia. Namun, ia tak sendiri karena bersamaan dengan tercabutnya pedang api maka sang iblis, Jungwon juga akan berusa...