d u a p u l u h s a t u

1.2K 257 57
                                    

Komentarnya, Kakak-kakak ^-^
Mari kita mendinginkan kepala dulu~
SEBELUM NANTI MEET UP SAMA KITSUNE AWOAKKAKAKAKAK
/kabur


Selama perjalanan pulang di dalam mobil yang ditumpangi oleh Seungyoun, Sunoo, dan Geonu hanya dihiasi keheningan. Bahkan Geonu yang biasanya berisik lebih memilih untuk diam begitu melihat Sunoo yang sejak keluar dari dalam Gua menjadi sedikit lebih pendiam.

Sunoo dan Jungwon saat kembali ke masa lalu memang memakan waktu selama 2 hari disana tapi kenyataannya mereka hanya masuk selama 2 jam saja di dalam Gua.

Jay memilih untuk mengajak Sunghoon dengan mobilnya saja karena maklum sudah punya mobil sendiri. Sedangkan Heeseung dan Jungwon lebih memilih untuk terbang saja bahkan kini Jake mengikuti mereka. Saat terbang Jungwon menatap Jake dengan pandangan penuh rasa bersalah, begitupun saat melihat Heeseung.

Setelahnya Heeseung berbelok untuk pulang ke rumahnya sebentar untuk berganti baju karena sungguh dia masih malu karena hanya memakai kaus dalam, sarung kotak-kotak dan sandal jepit bahkan saat terbang dia selalu memegangi sarungnya agar tidak berkibar di langit malam dan menyisakan Jake dan Jungwon. Jake akhirnya memberanikan diri untuk buka suara, "Apa ada pikiran yang menjanggal?"

Jungwon sontak mengangguk, "Aku..., masih merasa bersalah telah mengorbankanmu saat itu dan juga aku belum berterima kasih sepenuhnya padamu karena kau aku bisa hidup sampai saat ini..."

Sang Roh penjaga kuil yang mendengar ucapan Jungwon lantas terkejut, "kau mengingatnya!?"

"Ya... aku saat di gua tadi kembali ke masa lalu untuk mencari tau tentang masa lalu pedang api."

Jake tersenyum dan mendekatkan diri pada Jungwon, "Tak apa-apa, justru dengan cara itu aku bisa lepas dari rasa sakitku selama menjadi manusia. Lagipula tidak buruk juga menjadi roh panjaga kuil~"

"Jadi sebenarnya aku memiliki kembaran atau lebih tepatnya adik, ya?" Tanya Jungwon.

"Kau benar, pada saat kau lahir, sosok dirimu yang dari masa depan ( Johnny ) membawamu padaku tapi tubuhnya tidak bisa bertahan dan hanya tersisa jiwamu saja. Lalu selama kau berlari menemuiku, Ibumu melahirkan adikmu yang pada saat itu juga dia ditangkap dan diseret menuju ke kota untuk dibakar."

Jake melanjutkan, "Ibumu mungkin sudah menebak jika akhirnya ia akan dieksekusi, oleh karena itu saat ia tahu bahwa ia mengandung anak kembar maka ia putuskan untuk menyelamatkan salah satunya jadi orang-orang hanya akan tau jika ibumu hanya punya satu anak."

"Tapi akhirnya kembaranku yang satunya juga mati, bukan?"

"Ya, jiwa kembaranmu tidak dapat diselamatkan tapi aku bisa melihat jika fisik dari kembaranmu itu jauh lebih kuat dari manusia pada umumnya, jadi aku memutuskan untuk memindahkan jiwamu yang punya kekuatan iblis itu ke tubuh kembaranmu yang sekarang menjadi milikmu ini."

Jungwon mengerti dan kini keduanya telah sampai di kediaman keluarga Han, saat akan masuk mereka berdua melihat Sunoo yang ternyata sedang menunggu Jungwon di depan pintu. Merasa bahwa Sunoo dan Jungwon membutuhkan waktu, Jake memilih untuk meninggalkan keduanya.

"Jungwon... jadi kau anak dari Ethan dan Giselle?" Tanya Sunoo.

"Ya... aku adalah anak mereka berdua."

"Kau sudah mendengar perkataan Niki dan Riki tadi, bukan? Jadi... sekarang bagaimana?"

"Entah? Aku rasa kita hanya perlu mengikuti alur dari segala takdir ini. Tapi jujur aku lega bisa tau jika aku memiliki orang tua yang sangat luar biasa, jika aku bisa tau lebih awal aku ingin mengucapkan banyak terima kasih pada ibuku. Karena saat itu aku melihat sendiri bagaimana perjuangannya untuk melahirkanku di dunia ini..." ucap Jungwon sambil matanya melihat ke ruang keluarga yang kini sangat ramai dan juga adanya adegan kejar-kejaran antara Seungyoun dengan Geonu yang entah bagaimana bisa Seungyoun mengejar Geonu sambil membawa teflon dan pengaduk sayur dengan Geonu yang dikejar memakai helm dari panci dan membawa wajan di tangan kirinya.

Sunoo lantas menepuk pundak Jungwon, "Aku juga bersyukur bisa dipertemukan kembali dengan mereka semua. Rasanya aku sangat lega bisa melihat mereka saat ini bisa tersenyum dan tertawa begitu"

Keduanya memutuskan untuk menuju ke ruang keluarga untuk ikut dalam pembicaraan dan keseruan mereka. Jungwon yang awalnya sangat membenci manusia dan merasa paling kuat kini sadar bahwa ia lahir dari seorang manusia dan juga sosok terkuat menurutnya adalah ibunya.

Mata Jungwon menatap Sunoo yang kini bercanda gurau dengan Seungyoun, pemuda manis itu memang awalnya sangat menyebalkan dan hobi mengajaknya baku hantam. Tapi disatu sisi ia tahu bahwa Sunoo tidaklah seburuk itu, ia bahkan rela mengikat jiwanya dengan jiwa milik Jungwon agar bisa menyelamatkan nyawanya bahkan berusaha tetap tegar saat itu. Menarik dan juga indah.

Kini ia beralih pada sosok Geonu yang sedang tertawa sangat kencang karena berhasil membuat Sunghoon dan Jay melakukan aegyo. Dalam ingatannya terputar saat-saat dimana perjuangan berat sang ibu demi anak-anaknya dan kini dia terlahir kembali sebagai pemuda sembrono tapi sangat menyayangi banyak orang bahkan dipertemukan kembali dengan ayahnya, Heeseung.

"Kenapa, Won? Apa ada yang aneh denganku?" Tanya Geonu saat dirinya merasa diperhatikan oleh Jungwon.

"E--eh? Tidak ada, apa kau merasa risih, kak?" Balas Jungwon dengan agak canggung, kejadian hari ini agaknya sedikit merubah pandangannya terhadap orang lain.

Yang diajak berbicara tertawa pelan kemudian mengusak rambut Jungwon gemas, "Sebenarnya kau iblis jaman bahula atau bukan, sih? Kenapa kau masih terlihat seperti bayi saja? Jadi bayiku sini..."

Jungwon, Sunoo, dan Jake sontak terkejut mendengar kalimat terakhir dari Geonu.

"EHHHH-!!! TIDAK BOLEH!! NO!! TIDAK!! ANDWAE!! ANI!! HANYA AKU BAYINYA GEONU, YANG LAIN TIDAK BOLEH" teriakan Sunoo yang menggelegar memecah keheningan.

"Heh... mana bisa? Kak Geonu sendiri yang menawarkan aku untuk menjadi bayinya, ya kan, Kak?" Ucap Jungwon dengan nada sedikit menggoda.

Geonu yang seolah menangkap sinyal dari Jungwon pun mengangguk dan memeluk Jungwon, "Dia bayiku sekarang, kau sudah besar, kau diblacklist"

"LAH, JAHAT BETOL?! KALAU BEGITU AKU JADI BAYINYA JAY SAMA SUNGHOON SAJA"

"Sorry, kau terlalu blangsakan untuk jadi bayi kita" tolak Jay dan Sunghoon.

"IDIH, AKU KALEM, YA!! Kalau begitu, Jakeeeee izinkan aku menjadi bayimuuu" kali ini Sunoo beralih pada Jake yang sedaritadi hanya menyimak dan tertawa.

"Aduh, jangankan menjadikanmu bayi.... dilihat dari umurku saja aku lebih pantas kau panggil sepuh dari segala sesepuh daripada ayah...." Jake menolak dengan dalih sadar umur yang sudah bau tanah.

"Tapi aku juga punya bayi, lohh" ucap Jake yang membuat banyak dari mereka penasaran.

"HAH? KAU PUNYA BAYI?!" Teriak Sunoo tak percaya.

"Iyaaaa!! Bayiku adalah Chichi si hiu megalodonku yang sangat manis" jawab sang roh sambil tersenyum.

"Aku gamau punya ayah psikopat dan saudara ikan megalodon...." gumam Sunoo yang merinding membayangkan apa yang baru saja ia katakan.

"Yasudah, aku kan bayi Papa Seungyoun." Final Sunoo.

"Kau siapa, beban dunia?" Seungyoun yang baru saja muncul dari dapur dan membawa satu panci sup dibantu oleh Geonu menjawab perkataan Sunoo dengan sadis yang membuatnya seketika pundung.

Meskipun begitu malam ini mereka bisa menghabiskan waktu untuk berkumpul dengan penuh kebahagiaan setelah melalui hari yang panjang sebelum menghadapi hari esok yang tak terduga.











**********
TBC
******

DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang