Sebuah Akhir yang Baru

1K 194 91
                                    

Edisi gemes sama endingnya.
Warning! M-preg!




















"Astaga sayang hati-hatiiii"

"Pelan-pelan! Jangan berlari begitu nanti kamu bisa jat--






Brukk!!





---uh astaga belum selesai Papa bicara sudah jatuh, kan? Sudah-sudah jangan menangis..."

Pria manis yang baru saja menasehati seorang anak kecil berumur 3 tahun itu mendekatinya dan membantunya duduk lalu membersihkan debu yang menempel di bajunya.

"Maafin umin, Papa..." ucap si kecil dengan nada menyesal.

Yang dipanggil Papa hanya mengangguk dan mengusak surai anak kecil yang adalah anaknya ini. Sungguh menggemaskan, pikirnya.

"Papa maafkan... tapi janji jangan sampai diulangi lagi, pinky promise?" Tanya sang Papa sambil menyodorkan jari kelingkingnya dan disambut baik oleh sang anak.

"Rupanya kalian berdua ada disini.... Aku cari-cari sejak tadi dan kalian malah asyik bermain di halaman belakang..." Sebuah suara mengalihkan perhatian keduanya.

"AYAHHHHH!!!!!!" Si anak dengan semangat berlari ke arah pria yang terlihat baru pulang kerja dan disambut dengan pelukan erat serta permintaan untuk digendong dari si anak.

"Kyungmin habis main apa sama Papa, hm? Kok bajunya berdebu begini..." tanya sang Ayah.

Dengan sedikit takut-takut sang anak berkata, "Maafin umin, Ayah... tadi Umin tidak dengar kata Papa jadi Umin jatuh..."

Mendengar penuturan sang anak yang takut tapi jatuhnya malah menggemaskan membuatnya hanya bisa menjawil hidungnya dengan gemas, "lain kali dengarkan perkataan Papamu, sayang..."

"Iya, Ayah...."

"Anak siapa, sih?"

"Anak Ayah Jungwon dan Papa Sunooooo-!!!" Jawabnya semangat.

"Kyungmin sudah besar ya, sekarang heummmm"

Ya, pasangan Jungwon dan Sunoo sudah dikaruniai seorang putra yang mereka beri nama Kyungmin. Meskipun memiliki sifat yang agak malu-malu, tapi tak bisa dipungkiri bahwa anak ini memiliki kadar menggemaskan yang cukup tinggi, belum lagi kharismanya yang memancar tidak dapat diragukan lagi.

"Aku sudah menyiapkan air hangat. Kau bisa mandi dulu, aku dan Kyungmin akan membereskan mainan lalu mandi." Ucap Sunoo pada Jungwon lalu mengambil alih Kyungmin dari gendongannya.

Jungwon mengangguk lalu mengecup pucuk kepala Sunoo, "Aku pulang."

Bukan Sunoo yang menjawab melainkan Kyungmin, "Selamat datang, Ayahhhhhhh"

Hal itu sontak mengundang tawa dari Jungwon dan Sunoo yang kompak langsung menghadiahi putra mereka dengan kecupan di pipinya.






*******






DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang