My Lady (Guardian Angel)

Nine

Selamat Membaca.....

.

.

.

.

.

.

Diandra dan Selena selesai mengganti pakaian mereka menjadi gaun tidur, mereka berdua menginap di rumah Claire. Sudah lama mereka tidak menginap dan tidur bersama, sejak mereka dewasa mereka jarang melakukannya. "Aku jadi ingat ketika kita pertama kali menginap dirumah Selena." Claire jadi mengingat masa lalu.

"Kamu benar, seingatku saat itu usia kita baru 12 tahun." Diandra masih mengingatnya dengan jelas.

"Terus bukannya tidur, kita malah bergadang dan menyebabkan kita semua terkena masalah." Selena tertawa mengingat kejadian itu, kejadian konyol yang menyebabkan mereka bertiga terkena masalah.

"Kalian tahu kita menjadi bahan gossip para gadis kurang kerjaan." Diandra merebahkan tubuhnya diranjang queen size milik Claire.

"Aku juga sudah dengar." Selena menghela nafas, "Ini berkaitan dengan Paduka Raja, Captain angkatan laut dan juga Captain mariner. Mereka pasti benci dengan kita sekarang."

"Tidak usah dipikirkan." Claire terlihat cuek dan terlihat tidak perduli.

"Tapi aku bingung, sejak kapan kamu sering pergi dengan Paduka Raja Keenan." Selena penasaran bagaimana Claire bisa bersama dengan Keenan.

Claire menghela nafas, "Aku tidak sengaja bertemu dengannya di taman yang ada di Whiteline, aku kesana untuk menenangkan diri begitu juga dengannya." Dia merebahkan tubuhnya disebelah kanan Diandra.

"Kebetulan yang terlihat seperti takdir." Selena terkekeh, dia berdiri dan ikut merebahkan tubuhnya disebelah kiri Diandra.

"Ingat kita punya tugas yang harus segera kita selesaikan."

"Kamu benar, Claire." Selena menghela nafas berat.

"Kalian ingin melakukan apa yang dulu sering kita lakukan ketika menginap bersama." Diandra menatap langit-langit kamar Claire.

"Sepertinya seru." Claire dan Selena tertarik dengan ajakan Diandra. Mereka bertiga mulai melakukan apa yang dulu sering mereka lakukan ketiga menginap bersama seperti menceritakan keluhkesah mereka, bercerita horror, dan masih banyak lagi.

.....

Keenan mendengar gossip yang beredar tentang dirinya dan juga Claire, putri bungsu penasehatnya Duke of Willis. Dia tidak menyangka akan dekat dengan Claire, sejak pertemuan yang tidak sengaja terjadi di Whiteline, membuat mereka sering bertemu disana untuk menenangkan diri. Seperti biasa Keenan melakukan tugasnya sebagai seorang Raja, dia terlihat sibuk membaca laporan yang menumpuk dimejanya.

"Alexavier perintahkan Tristan untuk memperketat penjagaan pada papa dan mama." Keenan sering mendengar kabar jika ada penusup masuk kedalam ruang inap Paduka Raja dan Ratu untuk mencelakaan mereka lagi.

"Baik, Paduka."

"Aku saja yang menyampaikan pesan, papa." Oliver menawarkan diri untuk mengerjakan tugas ayahnya.

Selepas Oliver undur diri, Keenan ingin membicarakan sesuatu pada Alexavier, dia sempat melirik penasehatnya itu dan kembali membaca bekasnya, "Apa kamu sudah mendengar rumor yang beredar?" Keenan masih fokus membaca laporan yang dia pegang.

"Sudah, Paduka."

"Maaf sudah membuat keluargamu tidak nyaman." Keenan meletakkan laporan yang baru saja selesai dia baca, "Aku tudak tahu bagaimana rumor itu bisa muncul, aku yakin itu membuatmu merasa tidak nyaman."