My Lady (Guardian Angel)

Five

Selamat Membaca.....

.

.

.

.

.

.

Selepas kepergian Claire yang baru saja membawakan mereka berdua kudapan malam, Alexavier memandang putranya dengan serius, sebenarnya dia sedikit ragu akan menceritakan ini pada putranya, tapi dia tidak punya banyak pilihan. "Ada yang ayah ingin bicarakan denganmu?"

"Ayah, mau bicara apa?" Oliver penasaran dengan apa yang akan Alexavier katakan padanya.

"Dengarkan baik-baik."

---

"Alexavier, tetaplah disini karena ada yang ingin aku bicarakan denganmu." Keenan meminta penasehatnya itu untuk tetap tinggal diruangannya.

"Baik, Paduka Raja."

Selepas yang lainnya keluar ruangan, Keenan meminta Alexavier untuk duduk kursi yang ada. "Sebenarnya aku belum sepenuhnya yakin dengan ini, tapi aku harus ingin memberitahukan ini padamu dulu."

"Apa yang ingin Paduka Raja katakan pada saya?"

"Tentang ini." Keenan menunjukkan sebuah pin berbentuk bunga lili putih, Alexavier terkejut melihat apa yang Keenan tunjukkan padanya.

"Paduka ini." Alexavier tidak bisa berkata apa-apa setelah melihat pin itu.

"Aku tahu, pin ini mirip dengan yang pernah ditemukan 15 tahun yang lalu pada saat kecelakaan yang menimpa Duchess of Willis. Dan sekarang pin ini ditemukan dilokasi tempat kecelakaan kedua orangtuaku." Keenan bisa melihat ekspresi wajah terkejut bercampur sedih dari Alexavier.

"Tapi pihak kepolisian tidak mencantumkan ini disaat olah tkp?" Alexavier merasa bingung dengan semua ini.

"Aku meminta mereka untuk merahasiakan ini, aku punya firasat buruk jika hal ini sampai menyebar luas."

"Saya paham apa yang Paduka Raja maksud, sampai saat ini saya juga belum menemukan dalang dan penyebab kematian istri saya." Alexavier mengingat kejadian tragis yang menewaskan istrinya 15 tahun yang lalu.

"Maaf membuatmu mengingatnya, untuk saat ini rahasiakan ini dari yang lain. Aku sendiri yang akan memberitahukan masalah ini pada orang-orang yang aku percaya." Keenan mengambil pin itu dan menyimpannya.

"Paduka Raja, bolehkan saya mendiskusikan ini dengan putra saya."

"Aku mengijinkannya, ajak dia ketika kita membahas tentang permasalahan ini." Keenan merasa ini jalan yang terbaik untuk memecahkan masalah yang membuat kedua orangtuanya harus mengalami hal seperti ini.

---

Oliver mendengarkan penjelasan dari ayahnya dengan seksama, "Apa langka yang akan Paduka Raja lakukan, ayah?"

"Untuk saat ini ayah belum tahu, tapi kamu harus siap ketika Paduka Raja memanggil kita untuk mengatasi ini." Alexavier menatap menatap putranya Oliver dan menepuk bahunya. "Aku tahu ini akan sulit untukmu."

"Aku bersedia, ayah." Oliver memantapkan dirinya untuk menangani kasus yang sedang Paduka Raja dan ayahnya coba tangani. "Bagaimana dengan Claire?"

"Jangan sampai Claire tahu tentang masalah ini, ayah takut dia akan mengingat kejadian yang menimpa bunda kalian dan mengurung diri dikamar lagi." Alexavier jadi mengingat kondisi Claire pada saat putrinya mendapatkan kabar kematian mending istrinya Qiana.