One

378 54 2
                                    

Selamat Membaca.....

.

.

.

.

.


Suara gesekan pedang mengemah didalam gua yang hanya diterangi oleh api obor yang membuat suasana menjadi remang-remang, tidak hanya suara gesekan pedang tapi suara derap kaki beberapa orang terdengar bergemah. "Kita sudahi latihannya, kalian bisa kembali ke kegiatan kalian masing-masing." Claire selesai melatih beberapa prajurit baru agar bisa mengerjakan tugas-tugas mereka dengan baik.

"Claire ada yang ingin aku bicarakan denganmu?" Diandra dan Selena menghampiri Claire yang akan pulang kerumahnya.

Merasa ada yang memanggil dirinya, Claire menoleh kearah sumber suara. "Ah, kalian. Ada apa?" dia memandang kedua sahabatnya yang sedang berjalan kearahnya.

"Kamu mau kemana?"

"Aku mau pulang kerumah." Claire menatap kedua sahabatnya bingung, "Katanya ada yang ingin kalian bicarakan?"

"Aku dengar kalau Yang Mulia Ratu Sarah memintamu untuk mengatikan posisi Jean sebagai pemimpin?" Diandra menatap serius sahabatnya itu.

"Iya." Claire jadi malas mendengar apa yang pertanyaan dari sahabat dekatnya itu.

"Kita berharap kamu menerimanya, Claire."

Claire hanya bisa menghela nafas mendengar, "Kalian berdua tahukan kalau usiaku masih 19 tahun, mana mungkin aku bisa menerima jabatan itu."

"Kita seusia Claire."

"Itulah mengapa aku berharap kalian berdua mengerti." Claire berjalan meninggalkan kedua sahabatnya itu, dia tidak menyangkan akan mengalami hal ini. Claire merasa masih terlalu muda untuk menanggung tanggung jawab sebesar ini, masih banyak anggota yang lebih tua darinya dan pastinya lebih memiliki pengalaman daripada dirinya. Melihat sahabatnya yang tertekan Diandra dan juga Selena segera menyusul Claire.

"Kenapa kamu pulang sendiri." Diandra dan juga Selena menyusul Claire yang berjalan seorang diri menuju ruang ganti.

"Aku tahu ini adalah tanggung jawab yang besar, tapi apapun yang terjadi kita akan selalu ada untukmu." Selena percaya pada sahabatnya ini, dia tahu sekarang sahabatnya sedang ragu, tapi mereka tidak tahu apa yang akan kedepannya.

"Ayo kita pulang bersama." Diandra memcairkan suasana, "Tapi sebelum itu kita harus ganti baju."

"Ayo." Claire tersenyum melihat tingkah kedua sahabatnya itu, mereka segera berganti pakaian yang mereka kenakan saat ini dengan dress yang biasa mereka kenakan.

"Sepertinya kita harus membuat alibi baru agar apa yang kita lakukan ini tidak ketahuan." Selena selesai memakai dress panjang berwarna soft pink dengan potongan rendah yang memperlihatkan leher jenjang dan bahunya.

"Iya, kamu benar." Diandra setuju dengan apa yang dikatakan oleh Selena, dia terlihat kesulitan memasang resleting dressnya, "Sel, tolong pasangkan." Diandra meminta tolong pada Selena yang sudah selesai menganti pakaiannya, diandra selesai memakai dress berwarna cream tanpa lengan yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.

"Aku juga sudah selesai." Claire memakai dress simple berwarna coklat, "Ayo kita segera pulang. Tentang apa yang dikatakan Selena, aku yakin Ratu akan menjaga identitas kita."

"Kami juga percaya itu, tapi setidaknya kita juga harus waspada." Mereka berjalan meminggalkan gua itu secara sembunyi-sembunyi.

"Itulah yang harus selalu kita lakukan."

My Lady (Guardian Angel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang